Komisi I DPRD Pekanbaru Minta Kepolisian dan Masyarakat Bekerjasama Tekan Angka Kriminalitas

Komisi I DPRD Pekanbaru Minta Kepolisian dan Masyarakat Bekerjasama Tekan Angka Kriminalitas
Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti SH MH (Baju pink) Saat Berbincang bersama warga (Fb)

Riauaktual.com - Maraknya aksi kriminalitas seperti penjambretan dan bekal sepanjang tahun 2017 di Pekanbaru perlu menjadi catatan oleh semua pihak, baik pihak kepolisian dan masyarakat, agar tahun depan tindak kriminalitas bisa diminimalisir.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti SH MH, saat berbincang bersama wartawan, Kamis (14/12/2017).

"Tindak kriminal ini sudah luar biasa kita lihat. Ibaratnya sudah meresahkan masyarakat. Kami atas nama komisi I (satu) mengimbau mari kita bekerja sama dengan pihak kepolisian, untuk menghidupkan kembali poskambling, forum kepolisian dan masyarakat dan bersama-sama bekoordinasi memberantasnya," kata Ida.

Ketua Fraksi Golkar ini juga menyebut, begal dan jamret sangan meresahkan. Ia pun mengungkapkan juga cemas sama seperti masyarakat lainnya.

"Rasa aman sudah tidak seperti dulu. jadi perlu penanganan khusus dari kepolisian untuk memberantas, minimal aparat kepolisian intens melakulan patroli atau kalau perlu memasang CCTV dititik-titik yang dianggab rawan tindak kriminalitas, tujuannya jika terjadi aksi kejahatan bisa langsung turun," ucapnya.

Menurut Penilain Ida lagi, jika dibandingkan dengan kota -kota besar seperti Jakarta Batam dan lainnya, pihak Kepolisian memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada saat ini, dimana pihak Polresta setempat menggunakan aplikasi seperti Panic Button yang berguna untuk mengadukan setiap kejadian dengan cepat dan langsung terkoneksi kesetiap Handphone pejabat utama seperti Polresta dan para anggota termasuk Polsek terdekat.

"Untuk Pekanbaru sendiri saya rasa aplikasi semacam ini sudah ada, tetapi mungkin kurang tersosialisi dengan maksimal sehingga banyak masyarakat yang kurang tahu, tentunya kita berharap kedepan aparat terkait bisa memanfaat teknologi yang ada dan bisa menjadi salah satu cara untuk menekan angka kriminalitas," pungkas Ida. (pur)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index