Riauaktual.com - Aksi setan jalanan alias jambret di Pekanbaru, Riau, semakin meresahkan.

Beberapa hari belakangan ini cukup marak terjadi, sehingga masyarakat harus lebih waspada.

Kali ini, jambret beraksi di Jalan Kapling persis di depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru pada Minggu (10/12) kemarin sekitar pukul 12.15 WIB. Korban seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial NHY warga Pekanbaru.

Akibat dari kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp2,5 juta. Pasalnya, dua orang pelaku berhasil mengambil Hp merek Oppo A57 warna Gold, yang ditaruh korban di dasbor sepeda motornya.

Kejadian itu bermula ketika korban hendak pulang ke rumah menggunakan sepeda motor.

Dalam perjalanan, korban dipepet dua orang lelaki menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih, nomor polisi tidak diketahui, datang dari arah kiri mengambil Hp korban.

Korban langsung berhenti karena kaget dan langsung lemas. Beberapa warga pun menghampiri korban yang sedang terduduk di pinggir jalan.

Menurut keterangan warga disekitar tempat kejadian perkara (TKP), aksi jambret terjadi spontan.

"Saya lihat pas dua orang pemuda melaju kencang. Kemudian saya dengan ada yang teriak jambret. Lalu saya lihat lagi seorang ibu-ibu terduduk dekat sepeda motornya," kata Indri (29).

Melihat peristiwa itu, warga pun ramai berdatangan. Lalu, korban diarahkan warga untuk membuat laporan ke Polsek Bukit Raya.

"Makin resah dengan aksi jambret ini. Apalagi kalau naik kendaraan malam hari, makin takut. Jambret, begal dan kejahatan lainnya," tambah Rina (31) warga lainnya.

Menanggapi peristiwa jambret tersebut, Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan mengaku bahwa laporan korban sudah diproses.

"Iya, sudah diselidiki pelakunya. Sejauh ini anggota Opsnal Polsek Bukit Raya berupaya mengungkap kasus jambret tersebut," jawab Polius, Rabu (13/12) siang.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap pelaku kejahatan jalanan seperti jambret, begal dan sebagainya.

"Jika sedang membawa barang berharga, maka disimpan ditempat yang aman," saran mantan Kanit Intel Polsek Bukit Raya ini. (IG)