Riauaktual.com - Tak dipungkiri, saat ini pamor sepeda motor bebek atau moped memang cenderung meredup di tengah gempuran motor matik dan sport. Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang lebih memilh motor bebek lantaran perawatannya dinilai mudah dan murah.

Motor bebek kondisi bekas bisa menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat. Selain harga yang terjangkau, konsumen juga diuntungkan bila kondisi motor bekas itu layaknya seperti motor baru.

"Kalau motor kan tergantung selera dan kebutuhan, tapi sejauh ini sih motor bebek ya masih banyak yang cari," kata penggawa diler motor bekas Gapura Motor, Muhammad sebagaimana dikutip dari VIVA.co.id, Selasa (12/12).

Untuk harga, kata dia, sejauh ini masih cukup stabil dengan bulan-bulan sebelumnya. Artinya tak ada kenaikan atau penurunan secara signifikan apalagi menjelang penutupan tahun 2017 ini.

"Stabil saja sih, enggak gimana-gimana. Harga kan juga disesuaikan sama kondisi motornya," ujarnya menambahkan.

Senada, penggawa diler motor bekas Bachmid Motor Zaky, mengaku penjualan motor bebek bekas tak selaris penjualan motor jenis matik dan sport. Untuk di dilernya sendiri pun stok unit motor bebek sangat terbatas. "Paling sekarang ngejualnya cuma Honda Revo. Enggak banyak," ujarnya.

Berdasarkan penelusuran di sentra motor bekas Kawasan Condet, Jakarta Timur, motor bebek bekas dijual dengan harga beragam, tergantung dari tahun dan kondisi kendaraan.

Adapun deretan motor bebek bekas di tahun muda atau 2017 adalah Honda Revo Fit sekira Rp9 juta, Revo CW Rp10 juta, Supra X 125 Rp13 juta, Supra Helm In Rp13,5 juta, dan Yamaha Jupiter Rp10,5 juta sampai Rp11,2 juta.

Untuk tahun tua, Honda Blade tahun 2014 dijual sekitar Rp6 jutaan, Revo tahun 2010 Rp3 jutaan, Supra 2005 Rp3 jutaan, Blade tahun 2010 Rp4 jutaan, Yamaha Jupiter tahun 2009 Rp5 jutaan dan MX King 2015 sekitar Rp11 jutaan. Semua tentu kembali lagi tergantung kondisi.