Riauaktual.com - Guna mengurangi pemanasan global yang sudah menjadi ancaman serius bagi seluruh dunia yang disebabkan oleh aktivitas manusia, terutama akibat penggunaan bahan bakar fosil yang tidak terkendali.

Selain itu, dampak pemanasan global ini juga ditimbulkan karena semakin berkurangnya luas hutan alam secara signifikan akibat penebangan liar yang dilakukan oleh oknum oknum yang tidak bertanggungjawab sehingga menyebabkan rendahnya penyerapan zat CO2 di udara.

Untuk mengantisipasi dampak yang semakin parah ini, maka Gubernur Riau bersama Bupati Kuansing H. Mursini dan unsur Forkompinda melakukan penanaman ribuan pohon di Kuansing.

Dikatakan Gubernur, aksi serentak penanaman pohon ini, sebanyak 5.500 jenis buah buahan dibagikan kepada masyarakat untuk ditanam dipekarangan. Kemudian tanaman pohon jenis multi purpose tree species (MPTS) sebanyak 27.634 batang juga dibagikan untuk elemen masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan program kerja bersama makmurkan rakyat lestarikan alam ini adalah tema yang kita ambil," ujar Arsyadjuliandi rachman dikesempatan acara, Selasa (12/12/2017) siang di Desa Pangkalan Kecamatan Kuantan Mudik.

Selain untuk mengurangi dampak pemanasan Global, tujuan dari kegiatan ini kata Gubernur adalah untuk meningkatkan kepedulian seluruh elemen bangsa agar dapat mencintai lingkungan.

"Melalui kegiatan penanaman pohon yang berkesinambungan ini kita berharap peningkatan penyerapan karbondioksida dan polutan bisa mengurangi pemansan global serta dapat mencegah banjir, kekeringan maupun tanah longsor"

Sementara itu, Bupati Kuantan Singingi H. Mursini menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Riau, karena sudah memilih Kuansing sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan penanaman pohon secara serentak untuk tingkat Provinsi Riau.

"Mengenai program ini, Pemkab Kuansing juga komit, tentu tujuannya agar lingkungan alam kita tetap terjaga," ujar bupati.

Untuk diketahui saat ini Indonesia termasuk memiliki hutan tropis terbesar ketiga di dunia yaitu sekitar 138 juta hektar, keberadaannya ini dianggap sebagai paru-paru dunia, sementara setiap tahunnya telah terjadi deforestasi sebesar 1,17 juta hektar sehingga kondisi ini salah satu penyebab terjadinya peningkatan suhu bumi atau pemanasan global (global warming).

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati H. Halim, Forkompinda Kuansing, Kepala OPD Provinsi Riau dan Kuansing serta pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemkab Kuansing. (Jk)