Sudah Deklarasi , Mahyeldi Ansharullah-Hendri Septa Maju Pilkada Padang 2018

Sudah Deklarasi , Mahyeldi Ansharullah-Hendri Septa Maju Pilkada Padang 2018
tribunpekanbaru/rikisuardi. Mahyeldi Ansharullah-Hendri Septa, resmi deklarasi sebagai bapaslon pada Pilkada Kota padang 2018

Riauaktual.com - Bakal pasangan calon (Bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah-Hendri Septa, resmi melakukan deklarasi sebagai bapaslon untuk maju pada Pilkada Kota Padang 2018 di Asrama Haji, Tabing, Senin (11/12/2017) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Pada saat deklarasi berlangsung, para pendukung yang berasal dari kader PKS dan PAN, serta simpatisan dari pasangan tersebut, langsung meneriaki takbir Allahuakbar.

Mahyeldi-Hendri Septa pun, resmi dipasangkan sebagai bapaslon walikota dan wakil walikota Padang periode 2018-2023.

Wakil Ketum DPW PKS Sumbar, Nurfirman Wansyah, mengatakan, PKS mengusung incumbent Mahyeldi Ansharullah dan Hendri Sapta sebagai bapaslon Pilkada 2018, karena hasil survei yang dilakukan, diketahui bahwa masyarakat Kota Padang puas dan suka dengan cara kepemimpinan Mahyeldi menjadi Walikota Padang.

"Salah satu kepuasan masyarakat, yaitu Kota Padang sejak kepemimpinan Mahyeldi, terus berbenah dengan melakukan penataan pantai, pasar dan memperbaiki jalan yang berlubang," kata Nurfirman Wansyah sebagaimana dimuat di tribunpadang.com, Selasa (12/12/2017) siang.

Dari hasil survei, lanjutnya, masyarakat juga meminta agar PKS kembali mengusung Mahyeldi sebagai Walikota Padang untuk periode kedua, karena menurut masyarakat, jika Mahyeldi kembali menjadi Walikota Padang, maka Kota Padang akan terus menjadi lebih baik.

"Selain masyarakat, tokoh masyarakat di Kota Padang juga suka dan puas dengan Mahyeldi, sehingga tokoh masyarakat yang ditemui sangat berharap Mahyeldi kembali memimpin Kota Padang," ujarnya.

Ketika ditanya kenapa Hendri Sapta dipilih sebagai pasangan Mahyeldi, Nurfirman menyebut, selain sebagai tokoh muda yang berintelektual dan lulusan luar negeri, Hendri Sapta punya banyak kesamaan dengan Mahyeldi.

"Di antaranya, low profil, tidak angkuh, tidak sombong, suka bekerja, dan tidak banyak ngomong," beber Nurfirman.

Alasan lainnya, sebut Nufirman, pada Pilkada 2009-2014, PKS dan PAN pernah mendukung Fauzi Bahar sebagai Walikota dan Mahyeldi sebagai Wakil Walikota Padang.

"Dulu PKS jadi nomor dua, sekarang gantian, PKS jadi nomor satu dan PAN jadi nomor dua," tuturnya.

PKS dan PAN, lanjutnya, akan segera mendaftarkan bapaslon Mahyeldi-Hendri ke KPU.

Begitu jadwal pendaftaran dibuka KPU, pasangan incumbent ini akan segera diantar ke KPU Padang untuk didaftarkan sebagai Bapaslon walikota dan wakil walikota Padang periode 2018-2023.

"Informasinya Februari pendaftaran dibuka KPU. Begitu dibuka, kami langsung mendaftarkan Mahyeldi-Hendri. Jelang pendaftaran dibuka kami bersama tim PKS dan PAN, akan segera melakukan persiapan pemenangan. Semua tim akan bekerja dan berusaha untuk memenangkan Mahyeldi-Hendri," pungkas Nurfirman


Sumber : tribunnews.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index