PEKANBARU (RA) - Serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Sekolah yang dimutasi pada Rabu lalu, kemarin Sabtu (16/3/2013) dilakukan di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Sebanyak 10 Kepala Sekolah SMA, 17 Kepala Sekolah SMP, dan 5 Kepala Sekolah SMK Negeri. Pelantikan ini dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dr Zulfadil SE MBA.

Dalam pidatonya, Zulfadil menerangkan bahwa mutasi tersebut merupakan hal yang wajar dalam lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Karena mutasi dilakukan sesuai dengan aturan yang ada, mutasi ini juga ditegaskan Zulfadil, jauh dari isu-isu yang berkembang seperti isu politik maupun isu kedaerahan. Karena proses mutasi dilakukan secara terbuka, transparan melalui kajian dan bisa dipertanggungjawabkan secara akademik.

"Mengenai murid yang protes karena kepala sekolahnya dipindahkan mungkin karena kepala sekolah itu disayangi muridnya, sebab kepala sekolah yang lama itu mampu membangun komunikasi yang baik dengan muri-muridnya, juga mampu membangun kegiatan-kegiatan yang menurut anak-anak itu baik dan berpihak pada mereka," ungkap Zulfadil saat ditemui reporter RiauAktual.com usai pelantikan.

Ditambahkan Zulfadil, kepada kepala sekolah yang baru diharapkan terus mau belajar dari keunggulan-keunggulan yang dilakukan kepala sekolah yang lama. Kepada kepala sekolah lama sendiri tidak protes atas mutasi ini dan menerimanya dengan legowo.

"Untuk SMA ada 10 kepala sekolah, SMK ada 5 kepala sekolah, dan SMP ada 17 kepala sekolah baru dan lama. Itu yang kita lantik hari ini untuk serahterima jabatan. Saya berharap kepada para kepala sekolah yang baru jangan terlalu berlama-lama bergembira hendaknya cepat belajar karena tantangan kedepannya luar biasa banyaknya, pahami tugas-tugas itu dan melukakan persiapan penerimaan peserta didik baru tahun ajaran nanti," pungkasnya.

Laporan: Ade Lestari
Editor: Riki