Jelang Tahun Baru, Aksi Jambret di Pekanbaru Marak, WASPADALAH !

Jelang Tahun Baru, Aksi Jambret di Pekanbaru  Marak, WASPADALAH !
Foto- Dua orang pelaku jambret berhasil ditangkap Polresta Pekanbaru, Jumat (8/12). Foto IG

Riauaktual.com - Aksi pencurian dengan kekerasan (curas) jambret di wilayah Kota Pekanbaru, kian meresahkan masyarakat.

Beberapa hari terakhir marak terjadi menjelang tahun baru 2018. Tentunya aksi tersebut sangat menggangu keamanan dalam perjalanan.

Beberapa kasus yang terjadi telah dilaporkan oleh pihak korban ke pihak kepolisian.

Misalnya, pada Selasa (5/12) lalu sekitar pukul 20.00 WIB, telah terjadi aksi penjambretan di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan.

Korban berinisial CS seorang perempuan berusia 25 tahun, dijambret oleh seorang lelaki tidak dikenal.

Dalam laporan ayah kandung korban, S (61), anaknya dijambret saat berada di Jalan Naga Sakti membeli makanan.

Dalam perjalanan menggunakan sepeda motor, korban dipepet oleh seorang pelaku menggunakan sepeda motor RX King warna hitam langsung merampas tas korban yang tergantung di sepeda motor.

Kemudian korban mencoba mengejar pelaku, namun korban mengalami kecelakaan tabrakan dengan mobil.

Akibatnya, korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Adapun isi tas yang berhasil dibawa kabur pelaku berisi KTP, ATM, STNK, 1 unit Hp iPhone, 1 unit iPad Pro dan 1 unit Hp Samsung lipat. Kerugian korban ditaksir Rp20 juta.

Sementara itu, aksi jambret juga terjadi di Jalan Meranti ujung Kecamatan Payung Sekaki, Jumat (8/12) kemarin sekitar pukul 20.15 WIB. Korban kali ini seorang guru perempuan berinisial R (56). 

Korban dijambret saat bersama dengan cucunya melintas di Jalan Meranti ujung menggunakan sepeda motor, lalu datang dua pelaku dari belakang menggunakan sepeda motor langsung menarik tas korban.

Korban berusaha mempertahankan tas miliknya. Namun kalah tenaga, korban terjatuh dengan cucunya.

Akibatnya, korban dan cucunya mengalami luka-luka. Sedangkan tas korban berisi satu unit Hp berhasil dibawa kabur oleh pelaku. Kerugian korban Rp1,3 juta.

Namun, aksi pelaku jambret di Jalan Meranti ujung ini akhirnya terungkap. Polisi menangkap dua orang pelaku laki-laki.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan membenarkan terungkapnya kasus jambret tersebut.

"Benar, dua orang tersangka yang ditangkap Satreskrim Polresta pada Jumat (8/12) malam sekitar pukul 20.30 WIB," jawab Polius pada Riauaktual.com, Sabtu (9/12).

Kedua pelaku yang diringkus bernama Junny Tirta Wardana (37) dan Rico Setiawan (29). Keduanya sama-sama warga Pekanbaru.

Dari tangan kedua pelaku, lanjut Polius, petugas menyita 1 unit sepeda motor Honda Beat dan satu buat tas jinjing.

"Pelaku ditangkap lebih kurang setengah jam setelah beraksi. Karena setelah kejadian anggota Opsnal langsung bergerak melakukan pengejaran," kata Polius.

Kini, kedua tersangka sudah diamankan di sel tahanan Polresta Pekanbaru, untuk penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.

Kedua tersangka, kata Polius, dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang curas diancam sembilan tahun penjara.

Sementara itu, Polius mengakui bahwa aksi jambret memang mulai meningkat belakang ini menjelang tahun baru 2018.

Meski begitu, pihaknya akan terus berupaya menekan aksi tersebut dengan beberapa upaya.

"Ya, upaya kita meningkatkan patroli dengan roda dua dan roda empat di wilayah rawan kriminalitas. Kita tingkatkan patroli menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Siak yang akan dimulai pada tanggal 16 Desember ini," terang Polius.

Oleh karena itu, mantan Kanit Intel Polsek Bukit Raya ini, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap pelaku kejahatan jalanan.

Menurut dia, aksi pelaku jambret sering terjadi di malam hari. Korban yang jadi sasaran rata-rata kaum wanita.

"Kalau sudah larut malam, jangan melintas di jalan yang sepi. Kemudian apabila barang bawaan disimpan pada tempat yang aman," pesan Polius.(IG)


 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index