Dianiaya Oknum Polri, Mahasiswi Lapor Polisi

Dianiaya Oknum Polri, Mahasiswi Lapor Polisi
ilustrasi (int)

PEKANBARU (RA) - Merasa tidak senang, seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru, yakni berinisial AY (31), warga Jalan Kharuddin Nasution, Rabu (13/3) melaporkan adanya dugaan tindak pidana tentang penganiayaan yang dilakukan seorang anggota Polri yang bertugas di jajaran Polres Pelalawan, yakni Zl (25), warga Jalan Karet, ke pihak Polresta Pekanbaru.

Atas kejadian tersebut, jari tengah serta tangan kanan mengalami luka gores setelah terlapor mengcengkram jari dan tangan, setelah korban berupaya mendorong tubuh terlapor agar keluar dari dalam mobil. Untungnya korban dapat kabur dari lokasi kejadian setelah terlapor berupaya melakukan pemukulan kembali.

Informasi dirangkum reporter RiauAktual.com di kepolisian pada Kamis (14/3/2013) diketahui, bahwa kejadian tersebut bermula pada Selasa (12/3) sekitar pukul 17.00 WIB, pada saat itu korban berada di rumah terlapor di Jalan Karet dalam posisi berada di dalam mobil miliknya. Saat itu terlapor memaksa untuk dapat masuk ke dalam dengan cara membuka pintu mobil milik korban dan selanjutnya duduk di sampingnya.

Begitu berada di dalam mobil, terlapor sempat mengeluarkan kata-kata kasar kepada korban "Sombong kali kau, kayak taik kau" namun korban tidak melawan sama sekali. Tiba-tiba saja, saat itu juga terlapor emosi dan memukul mulut korban dengan tangan kanannya. Spontan seketika itu juga korban kaget dan mendorong tubuh terlapor keluar dari dalam mobilnya.

Karena posisi mobil korban saat itu dalam kondisi masih hidup, dan tidak mau membuat suasana memanas ditambahkan lagi terlapor makin emosi setelah tubuhnya didorong korban keluar dari dalam mobil dan berupaya untuk memukul korban lagi, saat itu juga korban tancap gas dan meninggalkan lokasi kejadian.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar S MM melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria SH SIk MH membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana tentang penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seorang anggota Polri. "Saat ini laporannya masih dalam penyelidikan lebih lanjut," terangnya.

Laporan: AT
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index