Inalillahi.. Korban Begal di Kubang Raya Pagi Tadi Akhirnya Meninggal Dunia

Inalillahi.. Korban Begal di Kubang Raya Pagi Tadi Akhirnya Meninggal Dunia
Foto- Jasad korban begal, Febri, saat berada di rumah sakit Aulia Hospital Pekanbaru, Rabu (6/12). Foto istimewa

Riauaktual.com - Febri bin Herman (26), akhirnya meregang nyawa setelah diduga  menjadi korban pembegalan, Rabu (6/12) sekitar pukul 04.00 WIB.

Korban tewas setelah mendapat perawatan medis di sumah sakit Aulia Hospital di Jalan HR Soebrantas. Nyawa korban tak tertolong karena mengalami luka berat.

Menurut informasi dari kepolisian, Febri dibegal ketika melintas menggunakan sepeda motor di Jalan Kubang Raya kilometer 3 Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar sekitar pukul 04.00 WIB.

Sehingga kejadian tersebut memancing perhatian warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). 

Warga awalnya tidak mengetahui siapa korban yang sudah bersimbah darah itu, sehingga identitas korban masih Mr X sebelum pihak kepolisian melakukan penyelidikan.

Menurut keterangan salah satu saksi, Taufik, ia sedang tidur tiba-tiba dibangunkan oleh isterinya karena mendengar suara tabrakan.

Saksi berlari keluar rumah dan melihat tiga orang laki-laki diduga pelaku begal. Bahkan Taufik juga mendengar percakapan pelaku mengatakan 'ambil semua barang yang ada dikantong dan dompetnya'.

Spontan Taufik teriak. Ketika lelaki tersebut langsung kabur ke arah wilayah Desa Kubang Raya dan membawa sepeda motor korban Yamaha Mio.

Saksi dan warga lainnya, langsung melarikan korban ke rumah sakit Aulia Hospital menggunakan mobil pengendara yang melintas di Jalan Kubang Raya.

Sekitar pukul 13.00 WIB, pihak rumah sakit Aulia Hospital melaporkan bahwa ada korban dalam keadaan terluka dan tak sadarkan diri.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo ketika dikonfirmasi Wartawan, Rabu (6/12) mengatakan, korban bernama Febri adalah seorang supir berdomisili di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

"Identitas korban diketahui setelah dilakukan penyelidikan oleh Polsek Tambang. Korban meninggal dunia di rumah sakit karena mengalami luka berat akibat diduga dibegal orang tak dikenal (OTK)," kata Guntur.

Oleh karena itu, jasad korban akhirnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan otopsi.

Selanjutnya, kasus tersebut dilakukan penyelidikan oleh Polsek Tambang untuk mengungkap pelaku begal tersebut.

"Pelaku masih dalam penyelidikan," kata Guntur. (IG)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index