Jadi Korban Pelakor, Wanita Ini Pajang Foto Suami dan Selingkuhan

Jadi Korban Pelakor, Wanita Ini Pajang Foto Suami dan Selingkuhan
Mengaku jadi korban pelakor, Yuliana memajang foto suami dan selingkuhannya di Medsos. (foto: sindonews.com)

Riauaktual.com - Aksi pelakor (perebut suami) kembali memakan korban di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. 

Kali ini seorang ibu rumah tangga (IRT) dengan akun Facebook @YhuLiyha memajang foto sang suami dengan wanita idaman lain (WIL) yang ditudingnya sebagai pelakor. 

IRT ini memposting di FB nya pada Selasa (28/11/2017) sekira pukul 15.00 WIB. "Pelakor kembali memakan korban. Laki-laki dan perempuan ini kegatelan. 4 bulan saya tertipu dengan rayuan manisnya, Kalo bertemu mereka di jalan, caci maki saja," tulisnya dalam postingan disertai foto sang suami dan si pelakor.

Saat dikonfirmasi MNC Media melalui pesan FB, Yuliana nama asli IRT itu menceritakan bahwa kejadiannya sudah 1 bulan lalu. 

"Waktu itu saya tidak sengaja lewat depan kos cewek itu di Jalan Diponegoro dekat makam Sekip dan liat ada mobil suami saya. Hati saya gak enak terus saya sampai depan Pom Rasyid putar balik, dari seberang jalan saya mengintai mereka berdua, ternyata mereka keluar dari lorong kos itu berdua. Sontak saya kaget dan langsung nyamperin dan saya caci maki mereka berdua, posisi saya sedang gendong anak saya jadi saya cuma bisa teriak," ujar Yuliana. 

Menurut Yuliana, sejak September 2017 dirinya sudah kembali ke rumah orangtuanya di Kecamatan Kumai karena tidak kuat lagi melihat perilaku sang suami yang berubah drastis. 

"Cewek itu namanya Anis Sopiani, suami saya Aude Novid Ardianto. Dulu kita tinggal di BTN Tora Pasir Panjang. Sekarang saya kembali ke rumah orangtua. Kita nikah sudah 3 tahun, anak kami umur 21 bulan," katanya.

Yuliana mengaku pasrah dan akan menggugat cerai suami. "Saya sudah pasrah dan tak tahu lagi dimana suami saya sekarang. Semoga nanti dibalas sama Allah SWT kelakuan mereka," geramnya. (Wan)

 

Sumber: sindonews.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index