Riauaktual.com - Seorang warga bernama Syahril (46), berhati baik menyelamatkan seekor Kukang.

Setelah ditangkap, kemudian warga Kecamatan Tampan itu menyerahkan Kukang ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Serah terima hewan dengan nama latin Nycticebus Coucang ini tadi pagi, Selasa (28/11).

"Kukang ini jenis kelamin jantan. Hewan malu-malu ini berusia sekitar dua tahun ditemukan oleh Syahril (46) pada Selasa (28/11)," ujar Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati, yang juga penerima Kukang tersebut.

Dian menjelaskan, Kukang tersebut ditemukan Syahril di badan jalan raya HR Soebrantas Kecamatan Tampan Pekanbaru, pada malam harinya. Saat itu kendaraan cukup padat lalu lalang.

Kata Dian, Kukang tersebut juga kebingungan karena melihat kerumunan warga yang keheranan akan keberadaannya.

"Melihat Kukang bingung, Syahril langsung menolongnya," ujarnya.

Sehingga Syahril mengantar Kukang ke BBKSDA Riau, agar dapat dilindungi dari tangkap orang yang tidak bertanggung jawab.

Dian menyebutkan, Nycticebus Coucang adalah salah satu satwa yang dilindungi berdasarkan UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan berdasarkan PP No 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan Satwa.

Bagi setiap orang yang dengan sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup, maka dapat dikenai sanksi  pidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100 juta.

"Kita berterima kasih kepada warga (Syahril) yang telah menyelamatkan Kukang tersebut. Kami berikan apresiasi. Dan kami berharap kesadaran tentang perlindungan terhadap satwa liar di masyarakat makin meningkat," ungkap Dian Indriati. (IG)