Masih Bebas Truk Tonase Besar Keliaran dalam Kota

Syamsul Pertanyakan Kinerja Dishub dan Polantas

Syamsul Pertanyakan Kinerja Dishub dan Polantas
(int)

PEKANBARU (RA) - Terkait dengan terjadinya kecalakaan tragis pada Selasa (19/6) yang mengakibatkan hilangnya nyawa pengendara sepeda motor, maka DPRD Kota Pekanbaru sangat menyayangkan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang seharusnya mengawasi masuknya truk bertonase besar melintas di Jalan dalam kota.

"Mengapa truk ini bisa masuk ke dalam kota, padahal sudah ditetapkan, pada jam kerja, truk bertonase besar dilarang melintas dalam kota. Kalau masih ada yang bisa lolos masuk, dimana pengawasan Dishub dan Polantas," tanya seorang anggota DPRD Kota Pekanbaru, Syamsul Bahri S Sos ketika ditemui di gedung DPRD Pekanbaru, Kamis (21/6).

Menurut Syamsul yang merupakan sekertaris Fraksi Partai Demokrat itu, dirinya sangat khawatir jika lolosnya truk bertonase besar ini masuk ke dalam kota karena adanya permainan antara pihak kepolisian dalam hal ini Polantas dan Dishub, bersama pihak sopir truk.

"Kita tak ingin hal itu terjadi, hanya karena kepentingan pribadi, sopir mengorbankan nyawa pengendara lainnya. Ini sangat memerlukan perhatian khusus dari pemerintah kalau tidak ingin ada lagi korban berikutnya yang dilindas truk ini," kata Syamsul.

Ditambahkannya, seperti yang terjadi dua hari yang lalu, seorang petugas Foto Copy tewas terlindas Truk di Jalan Garuda Sakti, Panam. Dengan kecelakaan tersebut, korban tewas seketika saat perutnya digilas truk dan ususnya keluar. Di hari yang sama, seorang remaja juga digilas truk bertonase besar yang melintas di Jalan Jendral Sudirman. Truk PLN yang mengangkut kabel tersebut menggilas remaja sehingga kepala pengendara pecah dan tewas seketika.

"Seharusnya kalau untuk membawa barang ke dalam kota, harus dilansir menggunakan mobil kecil. Ini mengapa bisa truk itu masuk ke dalam kota. Pihak kepolisian dan yang berwenang dalam hal ini harus melakukan pengusutan terhadap masuknya truk bertonase besar ke dalam kota disaat jam kerja," pintanya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index