Riauaktual.com - Anggaran Pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) ditambahkan untuk kecukupan pembangunan beberapa di daerah provinsi Riau. Dewan bersama Pemprov Riau sudah sepakat untuk memasukan penambahan anggaran tersebut dalam APBD Riau Tahun Anggaran 2018.

Ketua Komisi IV DPRD Riau Hardianto mengungkapkan, anggaran pembangunan satu unit rumah RLH sebesar Rp50 juta, kemudian anggaran dinaikan menjadi sebesar Rp55 juta sampai Rp60 juta. Politisi Gerindra ini menerangkan,tambahan anggaran pembangunan diperlukan untuk kecukupan dana pembangunan RLH yang diperuntukan untuk masyarakat kurang mampu di provinsi Riau.

"Jadi, kita bersama pemprov sudah sepakat untuk melakukan tambahan anggaran Rp5-Rp10 juta per unit RLH dalam apbd tahun depan," ungkap Hardianto kepada wartawan, Minggu (26/11/2017).

Politisi Asal Bengkalis ini menjelaskan, penambahan anggaran pembangunan RLH diperlukan untuk menutupi kekurangan anggaran pembangunan RLH yang wilayah geografinya sulit, misalnya saja untuk pembangunan RLH pada wilayah lahan gambut dan pembangunan RLH pada wilayah pesisir di bumi lancang kuning.

"Jadi, kita harapkan anggaran ini cukup untuk pembangunan RLH, sehingga pembangunannya tidak ada masalah kekurangan dana," ujar Hardianto.

Pemberian RLH diharapkan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan pemerintah masyarakat yang memenuhi syarat untuk menerimanya. Sehingga, masyarakat yang menerima RLH tidak karena ada kedekatan oknum tertentu, misalnya saja oknum kepala desa seperti yang sudah pernah terjadi.

"Jadi, penilaian harus sesuai dengan kriteria masyarakat penerima RLH," tandas Hardianto. (rud)