Koncoan, Media Sosial Asli Indonesia Buatan Arek Suroboyo

Koncoan, Media Sosial Asli Indonesia Buatan Arek Suroboyo
Muhammad Guntur Budiawan, Pendiri Koncoan.com (Foto: Nurul Arifin/Okezone)

Riauaktual.com - Geliat bisnis startup kian menjamur di Surabaya. Seiring dengen penetrasi Internet yang terus meluas, Muhammad Guntur Budiawan, warga Surabaya membuat sosial media (Sosmed) dengan nama Koncoan.com.

Diharapkan sosmed ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia seperti Facebook dan Twitter. Pria yang akrab disapa Guntur ini mengaku, cukup sulit untuk bertarung merebut pasarnya Facebook dan Twitter di Indonesia. Oleh karena itu, Koncoan.com harus tampil berbeda tidak hanya sekedar sosial media saja.

"Sebagai pemain baru, tentunya Koncoan.com ini menyuguhkan konten yang berbeda dibanding Facebook dan Twitter. Dengan konten baru inilah kami yakin akan menarik perhatian masyarakat," kata Guntur sebagaimana dikutip dari Okezone, Jumat (24/11/2017).

Ternyata benar, baru diluncurkan selama tiga hari ternyata user koncoan.com sudah tembus hingga 20 ribu user. Guntur menjamin, 20 ribu user itu adalah asli dan bukan abal-abal. Pasalnya, untuk mendaftar di koncoan.com harus menyertakan NIK (Nomer Induk Kependudukan) berdasarkan E-KTP.  

"Tapi kami menjamin data-data user ini aman. Selain itu security dari Koncoan.com juga dijamin aman," kata Guntur.

Lantas apa yang membedakan antara Koncoan.com dengan sosmed lainnya. Pria kelahiran Surabaya ini mengaku, bahwa Koncoan.com sangat berbeda dengan Facebook dan Twiter.

Salah satu yang utama adalah setiap user koncoan.com akan diberikan rekening virtual dan bisa diuangkan. "Menggunakan sosmed Koncoan.com bisa dapat duit. Ada tutorialnya bagaimana mendapatkan income dari koncoan.com. Ini yang tidak ada di Facebook atau Twitter. Pertanyaanya, pernah sampean dikasih duit sama Facebook dan Twitter," jelas Guntur.

Beberapa fitur-fitur yang ditanamkan di Koncoan.com bertujuan memberikan kenyamanan terhadap pengguna. Tak hanya itu, di koncoan.com juga ada e-commerce, sistem agregator link dan juga sistem advertise. Dari fitur-fitur ini, user koncoan.com bisa mencari uang dan tetap bersosial media.

Guntur juga mengaku, untuk membangun startup model ini harus mengeluarkan uang senilai Rp75 Juta. Jumlah tersebut digunakan untuk developer sistem. Rencananya, jika usernya terus meningkat fitur-fiturnya akan terus dikembangkan. Saat ini, tim koncoan.com sudah melakukan beberapa riset untuk pengembangan tersebut.

Meski demikian, Guntur masih mengakui bahwa Facebook dan Twitter adalah sosial media paling banyak digunakan di Indonesia. Oleh karena itu, sistem di koncoan.com sangat aware terhadap Facebook dan twitter.

"Kami mempermudah sistem registernya dengan menggunakan Facebook atau Twitter. Bahkan, di dalam koncoan.com juga dibenamkan sistem agar para user bisa langsung bermigrasi ke koncoan.com. Salah satunya adalah fitur bisa memigrasi foto dari Facebook dan Twitter dengan sekali klik," katanya. 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index