Ngeri ! Siswi SMK Bersimbah Darah Ditusuk Debt Collector Saat Hendak Diperkosa

Ngeri ! Siswi SMK Bersimbah Darah Ditusuk Debt Collector Saat Hendak Diperkosa
Siswi SMK Keperawatan berinisial AR dirawat di RS akibat ditikam debt collector di Makassar. Foto via inikata.com

Riauaktual.com -  Seorang siswi SMK bersimbah darah lantaran ditusuk dua debt collector di rumahnya di Jalan Sungai Poso, Kecamatan Makassar, Rabu malam (22/11).

Siswi SMK Keperawatan berinisial AR (16) itu ditusuk lantaran melawan saat hendak diperkosa di dalam kamar lantai dua rumahnya.

Kejadian bermula saat dua debt collector dari (Leasing) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, datang menagih utang usai shalat Maghrib.

Ketua RW 2 Kelurahan Lariang Banggi, Nining menjelaskan, pelaku mengikuti korban naik ke lantai 2 rumahnya. Kebetulan, kamar korban berada di lantai 2.

Saat itu, hanya korban yang sedang berada di rumah karena orang tuanya sedang keluar.

Di lantai 2, debt collector yang datang menagih utang justru meminta korban melayaninya. Korban menolak dan berusaha melawan.

Pelaku memaksa, sehingga korban mencakar pelaku. Hal itu membuat pelaku naik pitam. Pelaku menikam korban secara membabi buta hingga 8 kali. Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian leher dan dagu.

“Waktu saya tanya, dia (AR) bilang sempat bertengkar dengan pelaku, bahkan sempat mencakar wajahnya,” kata Nining di Mapolsek Makassar, seperti dilansir inikata.com, Kamis (23/11/2017).

Nining menambahkan, setelah pertengkaran terjadi korban masih sempat meloloskan diri dengan kondisi luka yang mengeluarkan darah di bagian leher dan mulut. Korban pun meminta pertolongan kepada warga sekitar.

“Korban berlumuran darah dan teriak minta tolong. Pelaku kabur saat melalui pintu belakang,” imbuh Nining.

Kapolsek Makassar, Kompol H Usman mengatakan, korban masih dalam kondisi kritis dan tidak bisa berbicara. Korban mendapat banyak luka tusukan di leher dan dagu.

“Kasus ini masih kita selidiki dan polisi masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. Identitas kedua pelaku sudah kita kantongi,” ucap Usman.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index