Riauaktual.com - GO-JEK berencana mengembangkan layanan pembayaran tagihan GO-BILLS, yang baru saja diluncurkan, agar dapat membayar tagihan layanan selain yang sudah ada sekarang.

"Harapannya, dalam waktu cepat akan ada puluhan pembayaran di GO-BILLS," kata CEO GO-JEK Nadiem Makarim, saat peluncuran di Jakarta, Rabu.

Saat ini GO-BILLS dapat digunakan untuk membayar tagihan token maupun listrik pascabayar PLN dan premi asuransi.

Menurut dia, pembayaran elektronik membantu memperluas jangkauan layanan sekaligus mempermudah akses pembayaran, terutama bagi masyarakat yang tinggal di luar kota besar.

Ia tidak bersedia mengungkapkan pembayaran apa saja yang dapat diakses melalui GO-BILLS, hanya menyebutkan “semua pembayaran yang terpikirkan”.

Pembayaran layanan di GO-BILLS terintegrasi dengan dompet virtual GO-PAY dan bertujuan membantu masyarakat menengah ke bawah agar tidak perllu mengeluarkan ongkos banyak saat membayar tagihan.

Saat ini, menurut Nadiem, separuh pengguna GO-JEK sudah menggunakan GO-PAY untuk pembayaran.

Lawan Perusahaan Asing

Perusahaan rintisan lokal yang bergerak di bidang teknologi finansial (tekfin) semakin bertumbuh dan menghadapi tantangan dengan masuknya tekfin dari luar negeri.

Menanggapi kenyataan tersebut, Nadiem Makarim berpendapat ada kebutuhan yang mendesak dari pemain tekfin lokal untuk melangkah maju agar mampu bersaing dengan pemain asing.

“Saya harap, pemain lokal step up, jangan kalah sama pemain asing walaupun dana mereka lebih tinggi, teknologi mereka lebih canggih,” tuturnya.

Menurut dia, para pemain teknologi finansial lokal memiliki masa depan di Tanah Air, mengingat mereka dibuat dari dan untuk Indonesia. “Kalau pun ekspansi ke luar, fokusnya untuk Indonesia,” kata dia.

Ia berharap kehadiran GO-Pay sebagai dompet untuk pembayaran semua layanan yang dapat diakses dari aplikasi GO-JEK dapat menginspirasi perusahaan lokal lainnya untuk segera masuk ke tekfin.

Sumber : okezone.com