Awas! Orgasme Ternyata Bisa Akibatkan Gangguan Penglihatan ?

Awas! Orgasme Ternyata Bisa Akibatkan Gangguan Penglihatan ?
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - SAAT melakukan hubungan seks, orgasme seringkali menjadi indikator bahwa orang tersebut mencapai kepuasan. Ya, hal itu tidaklah slaah. Namun tampaknya ada hal lain yang harus diperhatikan dari orgasme. Sebab ternyata, orgasme berlebihan dapat memengaruhi pembuluh darah di mata dan dapat mengakibatkan gangguan penglihatan.

Hal inilah yang dialami oleh seseorang dari Southampton, Inggris. Orang tersebut pergi ke rumah sakit karena mengalami gangguan penglihatan di mata sebelah kiri. Dirinya mengatakan kepada dokter bahwa ia memiliki hubungan seksual yang kuat pada malam sebelumnya. Semula tidak ada masalah yang terjadi. Namun pada pagi harinya, orang tersebut menyadari ada yang salah dengan penglihatannya.

Dokter kemudian memeriksanya dan menemukan pendarahan di mata. Pendarahan itu terjadi lantaran tekanan kuat saat orang tersebut mengalami orgasme. "Selama orgasme, orang cenderung melakukan manuver valsava atau menahan napas guna mencegah orgasme. Tindakan itulah yang dapat menghasilkan peningkatan tekanan vena retina secara tiba-tiba sehingga terjadi pecahnya pembuluh darah dan retinopati hemoragik," tulis laporan kasus British Medical Journal seperti yang dikutip dari News, Senin (20/11/2017).

Berdasarkan keterangan tersebut maka dapat ditarik kesimpulan tekanan kuat dari orgasme menyebabkan tekanan di belakang retina yang tiba-tiba. Akibatnya pembuluh darah meledak dan kemudian menghalangi penglihatan. Selain itu, laporan juga mengungkapkan pria cenderung lebih sering menahan napas guna mengatasi ejakulasi dini. Hal inilah yang membuat pria lebih berisiko mengalami gangguan penglihatan akibat orgasme.

Namun tak usah khawatir, karena ternyata gangguan penglihatan hanya berlangsung sementara waktu. Darah di mata akan diserap kembali ke tubuh secara alami sehingga penglihatan bisa normal kembali. "Efek otonom dari orgasme pada mata sudah diketahui dan dikaitkan dengan patologi okular lainnya, termasuk glaukoma sudut tertutup. Sebelum ejakulasi, nada vaskular retina menurun sehingga memungkinkan pembuluh darah melebar dan membesar," tulis laporan itu menyimpulkan.

Ditambah lagi pembuluh darah di mata lebih rileks sehingga lebih mudah untuk terisi darah secara cepat. Hal inilah yang meningkatkan risiko pembuluh darah meledak. Penulis laporan mengingatkan kasus gangguan penglihatan akibat aktivitas seksual dapat menjadi peringatan bagi pasien.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index