Merasa Dibohongi, Belasan Penumpang Lion Air di Batam Ngamuk

Merasa Dibohongi, Belasan Penumpang Lion Air di Batam Ngamuk
Penumpang LIon air saat protes ke manajemen di Batam (Foto: Banda/Okezone)

Riauaktual.com - Sebanyak 16 penumpang Lion Air dari Pekanbaru tujuan Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) terlantar di Bandara Hang Nadim Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Para penumpang marah ke pihak manajemen Lion Air karena merasa dibohongi.

Hingga saat ini masih terjadi adu mulut antara belasan penumpang dengan petugas Lion Air Batam. Mereka kesal karena tidak bisa berangkat malam ini.

Dwi Suryo Abdullah, salah satu penumpang dari Pekanbaru menyatakan sangat kecewa dengan pelayanan manajemen Lion Air. Saat ini mereka masih terkatung katung di Bandara.

"Kami tadi terbang dari Pekanbaru dengan penebangan JT 238. Sampai di Batam pukul 19.20 WIB. Kami mau ke Palembang dan transit di Batam dulu," beber Dwi sebagaimana dikutip dari Okezone Senin (20/10/2017).

Namun saat akan melanjutkan penerbangan dengan pesawat Lion JT 247 yang dijanjikan, ternyata pihak manajemen menyatakan bahwa pesawat yang dimaksud sudah terbang ke Palembang.

Para penumpang yang sebagian besar adalah pekerja kesal dan langsung mendatangi Lion Air perwakilan Batam. Mereka marah atas ketidakprofesionalan Lion Air terhadap penumpang.

"Saat kami di Pekanbaru kami dijanjikan ada ada penerbangan malam ke Palembang, makanya kami bersedia terbang ke Batam. Ternyata sampai sana pesawat tidak ada. Dan kami sangat kesal ketika kami tanya lebih lanjut, Lion menyatakan tidak ada penerbangan malam ini. Kami menunggu sampai besok," ketus Dwi.

Pihak penumpang semakin marah ternyata besok pagi juga tidak ada penerbangan ke Batam."Saya ada rapat besok pagi. Saat saya tanya, ternyata besok pagi tidak ada penerbangan. Kalau pun ada siang, itupun harus transit ke Bandara Kuala Namu, Medan baru ke Palembang. Saya kapok naik Lion, tobatlah,"keluh Dwi.

Namun sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak Lion Air.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index