Ehem ! Setya Novanto Pakai Rompi Oranye, Wajahnya Pucat Bibirnya Rapat

Ehem ! Setya Novanto Pakai Rompi Oranye, Wajahnya Pucat Bibirnya Rapat
Wajah Setya Novanto tampak sangat pucat saat digiring masuk ke dalam gedung KPK. Foto via jawapos.com

Riauaktual.com - Tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP yang juga Ketua DPR RI Setya Novanto akhirnya tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta dengan mengenakan rompi oranye.

Novanto sendiri digiring keluar dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sekitar pukul 23.30 WIB.

Setnov pun lantas digiring keluar RSCM dengan menggunakan kursi roda.

Tampak di samping Setnov, kuasa hukumnya, Fredrich Yunadi. Sementara, sejumlah orang lainnya tampak mengitarinya.

Novanto sendiri terlihat mengenakan kemaja putih dan celana hitam dan memakai sandal.

Saat para awak media tengah berusaha mengabadikan momen tersebut, terlihat ia menutupi wajahnya dibantu Fredrich dengan menggunakan sebuah kertas putih.

Tak butuh lama baginya untuk menginjakkan kaki di rutan KPK di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Hanya berselang 10 menit kemudian, yakni sekira pukul 23.40 WIB.

Ketua Umum Partai Golkar itu pun turun dari mobil tahanan yang membawanya dengan sudah mengenakan rompi khas tahanan KPK, yakni rompi warna oranye.

Novanto pun sempat berdiri sebentar usai turun dari mobil Isuzu Panther yang biasa membawa tahanan KPK.

Namun karena merasa tak kuat, petugas akhirnya menyodorkan kursi roda yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Saat digiring masuk ke dalam gedung, wajah mantan pria tertampan di Surabaya itu tampak sangat pucat.

Wajahnya pun tampak lemas tak berdaya.

Tak sepatah katapun terlontar dari bibirnya saat awak media mencecarnya dengan berbagai pertanyaan.

Novanto lalu digiring masuk ke dalam gedung dengan dikawal sejumlah penyidik KPK.

Pemindahan Setnov ini sendiri berdasarkan keputusan yang diambil oleh tim dokter dari RSCM dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Dalam hasil pemeriksaan yang dilakukan sejak Jumat (17/11) hingga Mingu (19/11) petang, dinyatakan bahwa ia sudah sehat.

“Tim dokter RSCM menyatakan bahwa yang bersangkutan sudah tidak ada indikasi dilakukan rawan inap,” ucap Direktur Utama RSCM, Soejono dalan koferensi pers-nya di RSCM, Minggu (20/11) malam.

 

Sumber : pojoksatu.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index