Riauaktual.com - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi menyampaikan alasan Pemprov Riau membangun gedung baru Mapolda Riau dan Kejati Riau.

"Pak Mendagri menyampaikan kalau ‎intansi-intansi yang di daerah punya peranan juga membangun daerah, seperti Forkompida harus difasilitasi oleh Pemprov Riau," kata Ahmad Hijazi, Jumat (17/11/2017).

Menurutnya, intansi vertikal seperti Polda Riau  ‎juga punya kontribusi terhadap pajak daerah, seperti Samsat Polda Riau bisa menghasilkan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) hampir Rp1 miliar. "PKB kita itu rata-rata Rp900 miliar lebih, tentu itu semua merupakan kontribusi dari kepolisian," kata mantan Sekretaris Bappeda Riau ini.

Dia juga menyampaikan, kalau pembangunan gedung lembaga vertikal itu tidak ada hubungannya dengan rasionalisasi yang dilakukan Pemprov Riau. Sebab rasionalisasi yang dilakukan untuk anggaran 2017 karena mengalami over estimasi. ‎

"Kita menduga anggaran 2017 itu serapan kita hanya 79 persen, ternyata sampai 84,19 persen tentu itu bagus. Makanya kita melakukan rasionalisasi dan skema pembayaran hutang 2017," ujarnya.

Lantas apakah ini akan berdampak terhadap pembangunan lainnya, Ahmad Hijazi menyatakan kalau soal dampak mendampak dalam proses ini tinggal bagaimana yang harus diprioritaskan.

"Kita sudah sering sampaikan ke PUPR, bahwa infrastruktur seperti jalan dan jembatan harus disiapkan master plannya. Mana yang prioritas dan pemantapan harus diagendakan semua," ujarnya. ‎

‎Disinggung apakah gedung Kejati Riau termasuk prioritas, Ahmad Hijazi juga mengaminkan. Menurutnya ‎rencana itu sudah lama berproses dan sudah dibahas sejak zaman Gubernur Riau Annas Maamun.

"Intinya adalah bahwa kita tetap langkah-langkah kebijakan dan memanfaatkan sumber daya. Kita harap masyarakat dapat memakluminya, namun kita tetap komitmen pembangunan infrastruktur lainnya tetap yang utama," ‎pungkasnya.

Untuk diketahui Pemprov Riau telah menganggarkan Detail Engineering Design (DED) rencana pembangunan gedung Mapolda Riau sebesar Rp1,4 miliar dan Kejati Riau Rp1,1 miliar di APBD perubahan 2017. Sementara untuk pembangunan fisiknya Pemprov ‎Riau rencanakan menganggarkan di APBD 2018 sebesar Rp250 miliar untuk kedua gedung intansi vertikal itu. (nor)