PEKANBARU (RA)- Hingga kini Anggaran Belanja Pendapatan Daerah - Perubahan (APBD-P) kota Pekanbaru untuk tahun 2012 belum dapat di susun. Pasalnya masih menunggu tuntasnya pembahasan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2011 yang kini tersangkut  di anggota DPRD kota Pekanbaru.      

Walikota Pekanbaru, membenarkan bahwa penyusunan APBD-P agak molor dari waktu yang di tetapkan sebelumnya. Karena prosesnya tidak bisa melompat, harus mengikuti urutan.       

"Sebelum kita melangkah ke APBD-P, LKPD 2011 harus tuntas dulu, dari BPK nya sudah tinggal vinal di Legislatif, kalau itu tuntas baru bisa kita ajukan APBD-P," ungkap Firdaus.      

Menurutnya, rangkaian proses penyusunan APBD-P harus berurut, jika satu tahap selesai, baru bisa di susul tahap berikutnya.      

"Kini vinalisasi laporan-laporan APBD 2011 sedang di tuntaskan, jika selesai cepat, maka akan di susul dengan penyusunan APBD-P 2012," urainya mengulang.      

Terkait besaran penambahan anggaran pemerintah kota pada APBD-P 2012 mendatang, Firdaus menyatakan hanya sedikit. Hal ini di karenakan ada sedikit sisa lebih penggunaan anggaran (SILPA) dan tambahan pendapatan daerah yang di dapat pemerintah Kota Pekanbaru tahun 2012 ini. "Paling kisaran Rp100 miliyar lah," tandasnya.    

Sementara terkait hasil penilaian terhadap LKPD kota Pekanbaru tahun 2011, dirinya menyatakan pemerintah kota Pekanbaru masih seperti yang dulu, yakni memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). (RA5)