Keren! Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan Eksekutif UNESCO

Keren! Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan Eksekutif UNESCO
Sidang Majelis Umum ke-39 UNESCO. (Foto: dok. Kemlu RI)

Riauaktual.com - Kiprah Indonesia di bidang pendidikan dan kebudayaan tingkat dunia tidak diragukan lagi. Bahkan, Indonesia baru saja terpilih sebagai Anggota Executive Board (EB) UNESCO periode 2017-2021.

Duta Besar LBBP/ Wakil Tetap RI untuk UNESCO, Dr. Hotmangaradja Pandjaitan menjelaskan, pencapaian ini sangat strategis bagi Indonesia untuk berkontribusi menentukan standar yang dilakukan UNESCO. Hal ini juga sejalan dengan besarnya kepentingan Indonesia dalam bidang kerja UNESCO, utamanya di bidang pendidikan dan kebudayaan.

"Terpilihnya Indonesia di EB UNESCO sangat strategis bagi kepentingan nasional mengingat negara anggota EB mempunyai kesempatan untuk lebih menyuarakan kepentingannya dan ikut menentukan putusan-putusan UNESCO," kata Hotmangaradja dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Kamis (9/11/2017).

Kemenangan Indonesia dalam pemilihan yang dihelat pada Sesi ke-39 General Conference UNESCO di Paris, Prancis, Rabu 8 November ini turut didukung oleh capaian dan diplomasi Indonesia di UNESCO. Selain itu, upaya penggalangan dukungan yang intensif baik oleh seluruh unsur Pemerintah, terutama Perwakilan RI juga turut memperkuat posisi Indonesia.

Di antara kontribusi Indonesia tersebut adalah menyumbangkan beberapa Works of Art untuk UNESCO dan duduk sebagai anggota World Heritage Committee (WHC) periode 2015-2019. Komite ini memiliki mandat untuk pelestarian warisan budaya dunia. Tidak hanya itu, pada 2017, Indonesia juga dipercaya menjadi tuan rumah World Press Freedom Day.

Soal promosi dan pelestarian budaya, jangan ditanya. Indonesia telah diakui UNESCO sebagai negara besar dalam kedua hal itu. Bahkan, UNESCO mengakui cukup banyak warisan budaya Indonesia sebagai warisan budaya tak benda seperti wayang, keris, batik, angklung, noken, kawasan candi Borobudur dan Prambanan; juga Tari Saman dan Tari Bali.

EB UNESCO, bersama dengan General Conference UNESCO, merupakan badan pembuat berbagai keputusan penting UNESCO dalam penentuan standar bidang pendidikan, kebudayaan, sains, dan informasi komunikasi. Dewan ini juga mengatur hal-hal terkait manajemen UNESCO, utamanya dalam bidang anggaran dan administrasi.

Selain Indonesia, EB UNESCO periode 2017-2021 di Kelompok Asia Pasifik juga diisi oleh India, Jepang, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Filipina, dan Bangladesh. Indonesia mendapatkan peringkat ketiga dalam pemilihan yang berlangsung tertutup tersebut.

Dari tujuh negara kandidat pada Grup Asia Pasifik, urutan perolehan suara adalah sebagai berikut: Jepang (166), India (162), Indonesia (160), Filipina (157), RRT (155), dan Bangladesh (144). Cook Islands tidak berhasil terpilih karena mendapatkan perolehan suara terendah yaitu 91 suara, dan pada Grup Asia Pasifik hanya terdapat 6 kursi kosong. (Wan)

 

Sumber: okezone.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index