Riauaktual.com - Hasil rapat Paripurna DPRD Kuansing, dengan agenda pendapat akhir terkait Rancangan Peraturan Daerah APBD perubahan tahun 2017 menyepakati tenaga honor yang diakomodir hanya sebanyak 357.

Rapat Paripurna pendapat akhir ini dipimpin lansung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kuansing, Andi Putra, SH,MH didampingi Wakil Ketua I Sardiono, A.Md dan Wakil Ketua II Alhamra.

Pendapat akhir DPRD terhadap ranperda APBD perubahan Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2017 menyetujui secara keseluruhan dengan perubahan tersebut, pendapat akhir ini dibacakan oleh Rosi Arali.

Dari persetujuan itu, ada beberapa catatan yang disampaikan oleh Rosi Atali, mengenai pandangan akhir DPRD Kuansing, pertama terkait tenaga non ASN yang dipekerjakan semenjak bulan Januari 2017 sebanyak 438 orang hanya di anggarkan untuk menggaji sebanyak 357 orang.

Hal ini, dikarenakan tidak akuratnya data sebanyak 81 orang yang ada di Dinas Pendidikan, sehingga jumlah yang diakomodir itu hanya sebanyak 357.

Namun, memurut Rosi Atali, tidak tertutup kemungkinan bagi tenaga non ASN Pendidikan, Kesehatan dan tenaga teknis lainya yang masih bekerja sampai saat ini akan dilakukan verifikasi oleh OPD terkait untuk diakomodir pada APBD Perubahan tahun anggaran 2017 ini.

Kemudian, terkait sisa anggaran yang sebelumnya diperuntukkan bagi tenaga non ASN sebanyak 6300 orang akan diutamakan terlebih dulu untuk membayar tenaga honorer non ASN.

Dan ini baru bisa dibayarkan setelah ada hasil verifikasi dari masing masing setiap OPD. selanjutnya dari hasil verifikasi itu, akan diformulikasikan oleh Pemerintah sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku.

Sementara itu, Bupati H. Mursini, dalam pidatonya menyampaikan, terima kasih kepada DPRD Kuansing, yang telah bekerjasama dan menyetujui rancangan APBD Perubahan Kuansing tahun 2017. (Jk)