Astaga! Tanah Semburkan Gas, 3 Rumah Terbakar dan 4 Orang Luka-Luka

Astaga! Tanah Semburkan Gas, 3 Rumah Terbakar dan 4 Orang Luka-Luka
Petugas berupaya memadamkan kebakaran rumah di Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kaltim (Amir/Okezone)

Riauaktual.com - Warga RT 10 kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur panik saat api membakar habis 2 rumah ditambah 1 bangunan bedeng 4 pintu. Kebakaran itu juga mengakibatkan empat orang luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kebakaran yang terjadi pada 12.30 Wita tadi diduga akibat semburan gas dari aktivitas pengeboran tanah untuk sumur bangunan bedeng.

Malam hari kami dengar ada dua kali ledakan dan siang ini juga ada ledakan lalu keluar api," kata Hamidun (67) warga setempat yang ikut membantu memadamkan kebakaran tersebut, Senin (6/11/2017).

Di lokasi kejadian tampak petugas pemadam terus menerus menyiramkan air ke semburan gas agar api tidak membesar dan merambat ke bangunan lainnya. Sementara warga yang lain berupaya menyelamatkan harta benda mereka.

"Banyak yang tinggal dalam bedeng itu. Saya bawakan ember supaya diisi air dan disiramkan ke api, tapi mereka malah kabur. Akhirnya api membesar dan membakar seluruh bangunan," tutur Hamidun.

Sementara Erna (22) yang rumahnya ikut terbakar tidak mampu menahan air matanya. Dia terus menerus menangis di dekat harta bendanya. Pasalnya, rumah yang telah ditinggali bersama keluarga selama puluhan tahun telah dilalap api.

"Saya sama keluarga lagi duduk dalam rumah. Ternyata api sudah membesar di belakang bedeng itu dan kami lari menyelamatkan diri," ucap Erna terbata-bata karena menahan tangisnya.

Selain menghanguskan 3 bangunan, kebakaran juga memakan korban 4 orang yang menderita luka bakar 30 persen dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. "Ada 5 KK dengan 11 jiwa menjadi korban kebakaran," kata Ambo Dai, Sekretaris BPBD Balikpapan.

Pemadaman juga dibantu unit fire rescue dari Pertamina dan Total. "Sampai saat ini masih dilakukan pengecekan kadar gas di lokasi kejadian oleh tim dari Pertamina. Penyelidikan juga dilakukan pihak kepolisian. Kita tunggu saja hasilnya," tutup Ambo Dai. (okezone.com/wan)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index