PEKANBARU (RA) -  Penerimaan security baru di Sekretariat DPRD Pekanbaru sudah selesai dilakukan, puluhan security baru yang belum mendapatkan seragam sudah stemby di DPRD Pekanbaru. Hanya saja, pemandangan yang kurang baik terlihat di pelataran parkir gedung DPRD, dimana puluhan security ini tampak hanya duduk-duduk dan mengumpul di sudut pelataran parkir.

Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Pekanbaru Syaharuddin mengaku telah memberikan pembagian tugas kepada security baru yang akan menjamin keamanan di gedung berlantai tiga ini. Sebab, sebelumnya semua orang dengan seenaknya masuk ke seluruh ruangan di DPRD Pekanbaru karena security ini bukan untuk mengawal keamanan dan mengecek tamu yang datang, namun hanya berkumpul di sudut pelataran parkir dan bercerita serta tertawa-tawa.

"Pembagian tugas baru semalam dilakukan, jadi pertama dahulu security itu harus mengenal lingkungan kerja, kalau sudah mengenal lingkungan maka akan efektif dalam pelaksanaan tugas, semalam sudah dibagi tugasnya," ungkap Syahar ketika ditemui di gedung DPRD Pekanbaru, Rabu (20/01/2013).

Terkait adanya pegawai sekretariat DPRD yang bolos saat jam kerja sedang berlangsung, Syaharuddin mengaku akan segera melakukan evaluasi. Sebab, dari pengamatan selama ini, pegawai sekretariat DPRD Pekanbaru memang sering keluar saat jam kerja dengan berbagai alasan diantaranya yang paling familiar adalah alasan menjemput anak.

"Kita evaluasi, kalau masalah keramik lantai gedung ini rusak itu tak bisa saya jawab mengapa, karena kita perlu informasi. Kita akan mencari informasi dari Plt Sekwan terdahulu untuk menanyakan mengapa begini, karena saya pikir kerusakan keramik DPRD ini masih tanggung jawab mereka, kita akan berumding dengan mereka," paparnya.

Seperti yang terpantau reporter RiauAktual.com di gedung DPRD Pekanbaru, seluruh ruangan yang ada di gedung berlantai III ini rusak yakni menggelembung dan terbongkar. Saat ini kerusakan yang paling parah yakni di lorong ke ruang Fraksi PKS lantai II dan pintu utama di depan lift menuju ruang paripurna.

Laporan: Riki