Ratusan Siswa dan Siswi di Pekanbaru Ikuti Sosialisasi Penerimaan TNI AL

Ratusan Siswa dan Siswi di Pekanbaru Ikuti Sosialisasi Penerimaan TNI AL

Riauaktual.com - Ratusan siswa siswi se-Pekanbaru mengikuti sosialisasi penerimaan taruna, bintara dan tamtama Angkatan Laut yang digelar di Ruang Serindit, gedung daerah Pekanbaru

Sosialisasi tersebut dilaksanakan menjelang penerimaan Angkatan Laut pada 2018 mendatang, Mabes TNI-AL melakukan sosialisasi untuk siswa siswi SMA di seluruh Indonesia. Sosialisasi di Riau digelar Selasa 31 Oktober 2017.

Sosialisasi meliputi pengenalan tentang keangkatan lautan. Juga pengenalan taruna dan taruni. Termasuk perwira angkatan laut yang merupakan putra asli Riau.

Danlanal Dumai, Kolonel Laut (E) Yose Aldino mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat berguna bagi calon pendaftar TNI AL. Selain membuka wawasan mengenai keangkatan lautannya, juga calon pensaftar juga bisa mendapatkan cara untuk masuk ke jajaran TNI AL. Jika ingin bergabung dengan TNI AL harus mempersiapkan diri dengan maksimal.

"Kita berharap diantara para siswa dapat berkarir di TNI AL. Karena Indonesia merupakan negara maritim dengan memiliki laut yang luas dan keamanan serta kedaulatannya perlu mendapatkan penjagaan dari kader kader TNI AL," terangnya.

Dan Lapetal (Lembaga Penerimaan Tenaga TNI AL) Kolonel Laut Gatot Aryanto mengatakan bahwa Angkatan Laut membuka peluang sebeaar besarnya bagi putra putri bangsa untuk bergabung dengan TNI AL.

"Penerimaan taruna, bintara dan tamtama Angkatan Laut tidak dipungut biaya sepeserpun. Setelah lulus, taruna, bintara maupun tamtama bisa berlayar keliling Indonesia bahkan keliling dunia. Sampai ke Pwrancis, Kanada dan belahan dunia lainnya," katanya.

Penerimaan TNI AL periode ini adalah Pra-werving (rekrutment lebih awal) yaitu pada bulan maret 2018. Dalam rekrutment ini penerimaan untuk taruna sebanyak 100 taruna, 800 bintara (2 gelombang pendaftaran) dan 1400 tamtama (2 gelombang penerimaan).

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan bahwa pemerintah Riau sangat berharap bahwa putra putri Riau bisa bergabung dengan TNI AL.

"Riau memiliki garis pantai yang cukup panjang. Ada 6 titik yang kawasan lautnya berbatasan dengan negara lain. Termasuk jumlah pulau terdepan wilayah Riau yang memerlukan panjagaan dari gangguan terhadap keamanan dan kedaulatan negara," terangnya.

Untuk itu, tambahnya, memang diperlukan putra putri daerah Riau untuk turut serta bersama TNI AL menjaga kawasan Indonesia khususnya Riau dari gangguan keamanan dan kedaulatan RI di Lautan. (jai)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index