Hari Ini SMK PGRI Pekanbaru Padatkan Kegiatan Siswa Agar Tak Terlibat Valentine

Hari Ini SMK PGRI Pekanbaru Padatkan Kegiatan Siswa Agar Tak Terlibat Valentine
Kepsek SMK PGRI Syofruddin saat memberikan buku tabungan kepada orangtua siswa beberapa waktu lalu. FOTO: Riki

PEKANBARU (RA) - SMK PGRI Kota Pekanbaru yang terletak di Jalan Bridgen Katamso ini murid serta seluruh majelis guru sepakat untuk mengatakan tidak untuk valentine day's yang merupakan kebudayaan barat yang tidak sesuai dengan norma agama Islam dan kebudayaan melayu.

Demikian dikatakan Kepala Sekolah SMK PGRI Pekanbaru, Syofrudin saat ditemui reporter RiauAktual.com di ruang kerjanya tadi pagi, Kamis (14/02/2013). Menurutnya, setiap mendekati tanggal 14 Februari, sekolah terus menghimbau kepada murid agar tidak ikut-ikutan merayakan valentine karena hukumnya dosa.

"Kalau untuk SMK PGRI Pekanbaru sepakat dengan himbauan pada siswa agar tidak ada yang merayakan valentine, jika kedapatan akan dikenakan sanksi, caranya mengadakan tim patroli keamanan sekolah, jadi mereka pulang sekolah menjadi mata-mata terhadap teman-temannya yang diindikasi melakukan perayaan valentine," kata Syofrudin.

Dikatakannya, sanksi yang akan diberikan kepada murid yang ketahuan melakukan perayaan valentine adalah berupa pembinaan untuk kesadaran dan esok harinya akan diumumkan siapa-siapa yang dikenakan sanksi.

Selain itu, sekolah juga menerapkan ekskul Rohis dan Mading Sekolah dengan membuat himbauan 'say no to valentine day' serta kliping dan tulisan siswa di mading tentang penolakan valentine tersebut.

"Untuk hari ini, sengaja kegiatan sekolah dipadatkan sampai jam 17.30 dengan kegiatan tryout kelas 3, kelas 2 Praktek, kelas 1 tambahan praktek muatan lokal dan bank sampah. Dengan diadakan kegiatan di sekolah hari ini sampai sore maka mereka akan merasa lelah sampai di rumah nanti jadi sudah tidak teringat lagi akan merayakan valentine," harapnya.

Laporan: Ade Lestari
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index