Ditinggal Orangtunya Sejak Usia 3 Bulan, Kondisi Rizal Makin Memprihatinkan

Ditinggal Orangtunya Sejak Usia 3 Bulan, Kondisi Rizal Makin Memprihatinkan
Rizal/tribunnews

Riauaktual.com - Kondisi tubuh M Rizal (2) balita yang mengalami gizi buruk saat diselamatkan dari rumahnya di Jalan Sawo Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (23/10) petang sangat memprihatinkan.

Tubuhnya yang kurus, dirinya tidak berdaya saat dibawa petugas.

Kepasrahan balita yang ditinggal orangtuanya sejak usia tiga bulan itu terlihat sesaat menjalani pemeriksaan di RSUD Pasar Minggu pada Minggu (23/10/2017) malam.

Rizal yang diberikan infus oleh dokter hanya bisa tergeletak di atas kasur, begitu juga saat dokter menyuntiknya beberapa vitamin dan antibiotik atas jamur yang tumbuh di mulutnya.

Bayi Rizal (2) mengalami gizi buruk tinggal di Jalan Sawo Cipete Utara, Kebayoran Baru, sudah dievakuasi ke RSUD Pasar Minggu

Rizal terlihat mengernyitkan dahi dan meringis tanda kesakitan, ekspresi Rizal seperti menangis, tetapi tanpa air mata.

Pemandangan yang sangat menyayat hati itu hanya bisa ditenangkan dokter dengan kata-kata, Rizal diharapkan akan sembuh dalam beberapa hari ke depan.

"Sakit sayang? Nggak apa-apa nanti sembuh ya, Rizal ya. Nanti dipakein baju hangat ya, baju hangat dari bebi Oik ya (anak tetangga rumah Rizal), nggak papa ya, biar nggak kedinginan, pinter," ucap seorang tetangga saat menjenguknya.

M Rizal, adalah balita kurang sejahtera yang diselamatkan Petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Selatan di rumahnya Jalan Sawo Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/10) petang.

Kini Rizal dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu. Rizal dipastikan akan lama menjalani perawatan akibat kekurangan gizi.

Petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Selatan, Bobby menyampaikan, kedatangan pihaknya bersama Rizal menyentuh pihak keluarga dan perawat RSUD Pasar Minggu.

Sebab, kondisi Rizal sangat memprihatinkan, tubuhnya hanya seberat enam kilogram di usianya yang kini menginjak dua tahun.

Menurut dokter RSUD Pasar Minggu, Rizal akan butuh waktu lama untuk observasi balita tersebut, mengingat perbaikan gizi dan tulang.

Ditambah lagi mulut Rizal mengalami infeksi dan terkena jamur, sehingga makanan dan obat harus melalui selang yang diteruskan ke lambung.

Pihak RSUD sangat tersentuh dan terharu melihat kondisi sang anak, mengapa sampai terlambat dirujuk ke RSUD Pasar Minggu," ungkapnya mengulang pertanyaan dokter rumah sakit pada Senin (23/10/2017) malam.

Sebab, lanjutnya, RSUD Pasar minggu menerima pasien dengan menggunakan Kartu Keluarga (KK) panti sebagai warga binaan panti, Rizal pun katanya akan mendapat NIK orang terlantar dan segera mendapat keanggotaan BPJS.

"Karena semua warga DKI, asal bersedia di kelas tiga ditanggung oleh pemerintah DKI dengan menjadi anggota BPJS PBI, penerima biaya iuran alias iuran BPJS-nya dibayar pemerintah DKI," ungkapnya. (Wan)

 

Sumber: Tribunnews.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index