Mengerikan! Tanpa Atmosfer Bumi dalam Bahaya Dijelaskan Alquran dan Sains

Mengerikan! Tanpa Atmosfer Bumi dalam Bahaya Dijelaskan Alquran dan Sains
Ilustrasi (Foto: Reuters)

Riauaktual.com - Bumi merupakan planet yang memiliki pelindung yang disebut atmosfer. Unsur ini terdiri dari beberapa lapisan yang berurutan sesuai dengan ketinggian masing-masing.

Lapisan-lapisan udara tersebut melindungi Bumi dari berbagai ancaman yang datang dari luar angkasa, misalnya saja meteor yang sering berjatuhan. Benda-benda angkasa yang mengarah ke Bumi lebih dahulu dihambat oleh atmosfer.

Atmosfer ini yang membuat sebagian besar benda angkasa yang mengarah ke Bumi akhirnya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. Namun demikian, atmosfer tidak selalu menghambat apa saja yang datang dari luar angkasa.

Ada sebagian objek yang memang dibiarkan masuk ke Bumi, seperti cahaya matahari. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa atmosfer merupakan jendela angkasa yang dimiliki Bumi, yang menjadi ruang untuk masuknya sesuatu ke Bumi.

Dalam buku Tafsir Ilmi 'Manfaat Benda-Benda Langit dalam perspektif Alquran dan Sains' yang disusun oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjelaskan mengenai jendela angkasa planet Bumi.

Memang, atmosfer memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pelindung Bumi sekaligus sebagai jendela angkasa planet ini. Allah menyebutkan fenomena ini dalam firman-Nya.

"Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya," Surah Al-Anbiya Ayat 32.

Frasa saqfan mahfuza terdiri dari dua kata, yaitu saqfan dan mahfuza. Kata yang pertama berarti atap atau bagian yang menutupi sebuah bangunan. Sedangkan kata yang kedua merupakan bentuk ism maf'ul dari kata kerja hafiza - yahfazu yang berarti menjaga.

Dengan demikian, mahfuza berarti terjaga atau yang dijaga. Selanjutnya, gabungan kedua kata tersebut, saqfan mahfuza, dapat diartikan menjadi atap yang dijaga atau atap yang terjaga.

Pada ayat tersebut, langit disebut sebagai atap yang terjaga untuk menaungi Bumi. Maksudnya, langit mempunyai fungsi sebagai pelindung Bumi dari segala sesuatu yang mengancam keberadaannya.


Sumber : okezone

 

BERITA VIRAL : Bejat! Setelah Rampok Harta Korban, Pria ini Lalu Memperkosa Pemilik Rumah

BERITA VIRAL : Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Bekal yang sudah Beraksi di 34 Titik di Pekanbaru

BERITA VIRAL : Pria yang Ditemukan Tewas di Bandara SSK Pekanbaru, Dipastikan Korban Pembunuhan

BERITA VIRAL : Istri ASN Kepergok Indehoi dengan Sopir di Mobil, Buktinya Tisu

BERITA VIRAL : Ini Kronologis Istri Kedua Bunuh Ketua DPRD, Sembunyi di Balik Pintu

BERITA VIRAL : Astaga, Geng Cewek SMA Ini Tampar dan Paksa Buka Jilbab Temannya Lalu Unggah ke Instagram

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index