PEKANBARU (RA)- Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru, Pria Budi menegaskan agar seluruh perusahaan yang ada di Kota Pekanbaru dalam mempekerjakan karyawan dan karyawati untuk dapat mengutamakan Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3).

Untuk itu, Disnaker Pekanbaru Selasa (19/6) melakukan sosialisasi terhadap 100 orang pemilik perusahaan dan pekerja tentang perlunya mengedepankan K3 dalam sebuah perusahaan.

"Kita sosialisasi kepada para pengusaha dan pekerja, sehingga kecelakaan di tempat kerja bisa dikurngi. Ini bentuk kepedulian kita terhadap tenaga kerja yang ada di Peknbaru. Makanya kita memberikan seminar K3, penting bagi pmerintah masyarakat, pekerja dan pengusaha," ungkap Pria Budi ketika ditemui riauaktual.com, Selasa (19/6).

Menurut Pria, K3 tersebut sangat berpengaruh, baik untuk Pemerintah, Masyarakat, Perusahaan, terlebih kepada pekerja. Jika dalam sebuah perusahaan K3 tidak terwujud dan terjadi kecelakaan, maka pengaruh terhadap pemerintah adalah, perusahaan akan terpuruk dan perolehan pajak berkurang. Kepada masyarakat juga berpengaruh, dengan adanya kecelakaan kerja, produksi akan terganggu dan masyarakat juga kekurangan produksi.

"Umpamanya terjadi kebakaran di sebuah perusahaan, maka imbasnya tentu kepada pemerintah, masyarakat, pekerja dan perusahaan. Makanya menjaga K3 ini sangat penting," kata Pria.

Ditambahkannya, sejauh ini tingkat kecelakaan kerja di Pekanbaru masih nihil atau tidak ada sama sekali. Hal ini ditandai dengan adannya penghargaan yang diterima Walikota Pekanbaru selaku pembina K3 zero accident. Sosialisasi yang digelar di hotel Pangeran ini diikuti lebih dari 100 peserta yang terdiri dari pekerja dan pegusaha. Sosialisasi K3 dijadwalkan selama dua hari berturut-turut. (RA1)