Sebelum Bunuh Diri, Bripda AF Sempat Ucapkan Permohonan Maaf Melalui Facebook

Sebelum Bunuh Diri, Bripda AF Sempat Ucapkan Permohonan Maaf Melalui Facebook
Ilustrasi

Riauaktual.com - Anggota Unit Reskrim Polsek Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Bripda AF ditemukan tewas diduga menembak kepalanya sendiri, Senin (9/10) pagi. Beberapa jam sebelum tewas, korban menulis kalimat perpisahan di akun Facebook-nya.

Dalam akun FB miliknya pada 8 Oktober 2017, AF menyampaikan permohonan maaf. Namun, tidak diketahui kepada siapa ditujukan.

"Mohon maaf atas semuanya selamat tinggal," tulis AF.



Status yang sepertinya sudah direncanakan AF untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri itu baru mendapat komentar dari rekan-rekannya, setelah mengetahui korban tewas. Seperti ditulis akun Levi Alil Budi 'Ya Allah zan ni la status terakhirmu. Tag nyangke kamu cepat pegi ninggalke dunia ini. Smoga amal ibadah kamu diterima di sisi Allah SWT.'

Trichi Devi berkomentar 'Ya Allah ini status terakhirnya 13 jam yang lalu. Apa benar-benar sudah tahu ajalnya. Semoga husnul khotimah.'

Pada 5 Oktober 2017, Bripda AF juga membuat status menunjukkan sebuah persoalan yang dihadapi. 'Aku tahu tetapi aku selu,'. Lagi-lagi, AF tidak menjawab pertanyaan rekannya yang menuliskan di halaman komentar.

Sehari sebelumnya, 4 Oktober 2017, Bripda AF menulis status di Facebook-nya 'Dear diary.' Akun O Sullistio mengingatkan Bripda AF dengan komentarnya 'Sudah hoi.' Kali ini Bripda AF sempat membalas komentar 'Hahahaha Bgwe cari modal wkwkwk'

Diketahui, Bripda AF ditemukan tewas yang diduga menembak kepalanya sendiri, Senin (9/10) pagi. Korban baru saja mengantar tunangannya inisial RS (25) menggunakan mobil dari rumahnya di Desa Bentayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Banyuasin, Minggu (8/10) malam. Di sana, korban sempat bertemu dengan ibu tunangannya itu.

Tak lama, korban pamit pulang menuju Sungai Lilin. Sekitar pukul dua dini hari, warga yang sedang jaga malam mendengar letusan senjata api sebanyak satu kali sekitar 30 meter dari rumah tunangannya itu. Hanya saja, warga tidak mengecek situasi.

Keesokan harinya atau pukul tujuh pagi tadi, tunangan korban melihat mobil korban dan menemukan korban tewas dengan kondisi tertembak di kepala dan masih memegang pistol. Kini jasad korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang. (Wan)

 

Sumber: merdeka.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index