Pasca Bentrok Mahasiswa UR, Pengusaha Papan Bunga Rugi Rp.255 juta

Pasca Bentrok Mahasiswa UR, Pengusaha Papan Bunga Rugi Rp.255 juta
Papan bunga yang rusak ditumpuk ke dalam mobil setelah rusak akibat bentrokan mahasiswa di UR, Sabtu (7/10). Foto ig

Riauaktual.com - Sejumlah pengusaha florist (papan bunga), yang mendapat job pada pergelaran wisuda di Universitas Riau (UR) malah merugi.

 

Pasalnya, puluhan papan bunga yang terpampang di pinggir jalan dan pekarangan kampus rusak akibat bentrokan mahasiswa Fakultas Tehnik dengan Fakultas Fisip pada Kamis (5/10) sore lalu.

Seperti yang dipantau pada Jumat (6/10) pagi, beberapa papan bunga rusak parah. Bunga-bunga hiasan bertaburan di jalan.

Tak hanya rusak saja, sebagian juga dibakar, karena bentrokan berlangsung tengah malam.

Oleh sebab itu, pihak pengusaha florist meminta ganti rugi sebesar Rp255,5 juta kepada pihak yang berbuat kerusakan tersebut.

Rikhardo Novianto, pemilik sanggar Central Florist di Pekanbaru, yang menjadi salah satu korban pengrusakan meminta ganti rugi atas rusaknya papa bunga yang dipasang di kawasan kampus UR.

"Saya mewakili Ikatan Pengusaha Sanggar Bunga (IPSB), ingin menyampaikan permintaan ganti rugi kepada pihak Universitas Riau. Kami rugi karena papan bunga kami dirusak," kata Rikhardo.

Pihaknya berharap ada pertanggungjawaban dari pihak UR, karena bentrokan itu sudah sangat merugikan pengusaha sanggar bunga.

"Kalau kita totalkan, nilainya sampai Rp255,5 juta," akuinya.

Di sebut Rikhardo, setidaknya 19 pengusaha papan bunga yang dirugikan atas pengrusakan dan pembakaran papan bunga tersebut. Itu termasuk usahanya.

Pengusaha papan bunga yang merugi diantaranya, Ondo Florist, Humairoh Florist, Kaciow Florist, Muna Florist, Bettry Florist, Merry Florist, Central Florist, Sobat Florist, Badnur Florist, Adjie Florist, Glebol Florist, Flow Florist, Bebie Florist, Icin Florist, Patricia Florist, Rollis Florist, Ike Florist, Andy Florist serta Raul Florist.

"Ada 90 papan bunga ucapan wisuda yang rusak," katanya.

BACA JUGA : BREAKING NEWS: Situasi Terus Mencekam, Polisi Merengsek Masuk Kampus UNRI

Kata Rikhardo lagi, dari ke 19 pengusaha papan bunga itu, Ondo Florist yang paling banyak menderita kerugian kerusakan papan bunga dengan jumlah 14 buah.

Sedangkan untuk satu papan bunga saja, kata dia, mengeluarkan modal sampai Rp2 juta.

"Bukan itu aja. Belum lagi untuk kaki penyangga papan bunganya. Satu kaki penyangga itu modalnya Rp50 ribu. Kami sudah kumpulkan ada sekitar 150 kaki penyangga papan bunga patah, 90 papan bunga terbakar," jelasnya.

"Ada juga beberapa papan bunga lagi yang koyak dan setengah terbakar," imbuh Rikhardo.

Sehingga para korban berharap pihak UR bertanggung jawab atas kerusakan kerugian, yang dialami pengusaha florist tersebut.

Di beritakan sebelumnya, ratusan mahasiswa Fakultas Teknik dan Fisip terlibat Bentrok.

Namun setelah dilakukan mediasi, kedua kubu ini telah berdamai. Bahkan, Sabtu (7/10) pagi, pihak UR menggelar Konferensi Pers untuk menyampaikan perdamaian antara pihak Fakultas Teknik dan Fisip.  (ig)

Kerusuhan di kampus UNRI

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index