Ya Ampun...Ternyata Vidio yang Bikin Heboh, Siswi MTs yang Mabuk Miras karena Diputusin Pacar

Ya Ampun...Ternyata Vidio yang Bikin Heboh, Siswi MTs yang Mabuk Miras karena Diputusin Pacar
Siswi mabuk karena diputusin pacar. (foto; istimewa)

Riauaktual.com - Diduga mabuk berat, seorang siswi MTs berinisial AL (14) ditemukan tergeletak tidak berdaya di kawasan Perumahan Sentul City, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolsek Babakan Madang, Kompol Wawan Wahyudin mengatakan siswi tersebut pertama kali ditemukan oleh satpam Perumahan Sentul City bersama seorang temannya berinisial PT (14) sekira pukul 08:00 WIB pada Rabu 27 September 2017.

Saat ditemukan, AL dalam kondisi lemas tidak berdaya dan berteriak histeris. Kepada petugas PT mengaku tengah menemani AL menenggak minuman beralkohon usai putus cinta dengan pacarnya.

"Mereka dibawa satpam menggunakan mobil ke kantor polisi. Ternyata dua siswi ini habis minum-minuman keras karena AL ini habis putus sama pacarnya. Mungkin baru pertama kali ditambah lagi depresi jadi mabuk seperti itu," jelas Wawan.

Setelah siuman, pihaknya pun membawa kedua sisiwi tersebut ke rumahnya masing-masing. Rencananya, polisi akan memanggil keluarga dan sekolah mereka agar kejadian tersebut tidak kembali terjadi.

Sementra itu, Kapolres Bogor AKBP AM Dicky menuturkan kejadian siswi yang mabuk berat ini sempat diabadikan dengan video sehingga menjadi viral di media sosial. Namun, pihaknya membantah bahwa sisswi tersebut mabuk berat karena pil PCC.

"Video viral di medsos yang menyatakan siswi ini korban PCC yang dicekoki pacarnya itu hoax. Yang benar korban mabuk karena minum alkohol jenis sopoyono karena putus cinta," tegas Dicky, sebagaimana dikutip dari okezone.com.

Pihaknya pun telah melakukan tes urin terhadap kedua siswi tersebut dan hasilnya negatif. Pihaknya pun sudah memeriksa rumah yang diduga menjual minuman keras tersebut namun hasilnya nihil.

"Kami sudah periksa ke rumah yang diduga menjual sopoyono itu. Tetapi kami tidak temukan barang buktinya dan pemilik rumah mengaku tidak pernah menjual miras. Korban sudah membaik, kalau PT pulang ke Cirebon karena malu," tandasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index