Gelar Razia Gelper Tanpa Hasil, Polresta dan Satpol PP Pekanbaru Dapat Kritikan dari Dewan

Gelar Razia Gelper Tanpa Hasil, Polresta dan Satpol PP Pekanbaru Dapat Kritikan dari Dewan
Petugas gabungan Polisi dan Satpol PP saat merazia Gelper di Pekanbaru, Jumat (22/9). Foto IG

Riauaktual.com - Anggota komisi I DPRD Pekanbaru, Yose Saputra, mengkritik razia gabungan Polresta bersama Satpol PP Pekanbaru terkait gelanggang permainan (Gelper) yang tidak membuahkan hasil. Bahkan Yose menuding Razia telah bocor.

"Anehkan, Waktu saya sidak saja jelas ramai orang yang bermain. Ini masa aparat penegak hukum datang gak ada hasil. Jelas ini pasti kita duga ada yang bocorin, lagian razia Gelper sudah larut malam, aneh," cetus Yose saat berbincang bersama wartawan, Senin (25/9/2017).

Yose juga menyentil langkah penegak hukum yang seakan mengabaikan perintah Kapolda Riau yang meminta Gelper ditindak secara tegas.

"Sudah jelas Kapolda minta di berantas, kok gak tegas dibawahnya. Ini tentunya pertanyaan besar bagi kita di DPRD," ucap Yose.

Politisi Golkar ini juga menyayangkan langkah Pemko Pekanbaru yang seolah memberi kebebasan untuk permainan berkedok judi tumbuh subur di kota Pekanbaru.

"Padahal dalam rapat muspida saya sudah wanti-wanti itu pemko harus tegas. Jangan cuma sama yang kecil-kecil beraninya. Coba kalau warnet yang melanggar, langsung izin dicabut. Tentunya ini berbanding terbalik," kata Yose.

Bahkan Yose menyebut, kalaulah Polisi dan Pemko Pekanbaru memberi izin dirinya untuk mengungkap dan diberi wewenang bertindak, dengan senang hati ia akan membongkar seluruh perjudian berkedok Gelper di Pekanbaru.

"Kasi saya kuasa penuh, pasti akan saya berantas ini. Jangan main-main soal judi, jelas merusak masyarakat. Kalau tidak sanggup jujur saja, biar kita sama-sama tau dan saya akan laporkan ke Mabes Polri," Tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya ratusan personel Polresta Pekanbaru dan Satpol PP, mengadakan razia pada tempat gelandang permainan (Gelper) di beberapa titik di Pekanbaru, Jumat (22/9) malam.

Seluruh personel terbagi menjadi 12 tim, yang berpencar sesuai target masing-masing. Petugas gabungan mulai bergerak sekitar pukul 23.00 WIB, hingga Sabtu dini hari.

Dari pantauan di lapangan, petugas gabungan menyisir satu persatu tempat gelper. Namun, terlihat tempat-tempat tersebut sudah tutup. Bahkan sebagian tim tidak menemukan satupun pengunjung.

Lebih kurang dua jam razia digelar pada gelper tersebut, tidak membuahkan hasil. Hanya saja dua orang perempuan yang diamankan lantaran tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP). (NOVI / YULI : MG)

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index