Riauaktual com - Sebanyak 42 orang warga negara asing (WNA) asal Bangladesh, diamankan oleh pihak kepolisian, Minggu (24/9) kemarin.

Pasalnya, kedatangan mereka diduga tidak ada laporan ke pihak Imigrasi. Sehingga saat ini diamankan di Rudenim Dumai, Riau.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo mengatakan, 42 imigran asal Bangladesh yang diamankan Polres Bengkalis, Riau, saat ini sudah diserahkan ke pihak Rudenim Dumai.

Sehingga pihak kepolisian akan lepas tangan soal warga negara asing (WNA) yang diamankan tersebut.

"Ya, bukan kita yang tangani. Kita cuma bekap saja. Kalau ada melakukan tindakan kriminalitas baru kita lidik. Tapi kalau datang ke sini (Riau) tidak ada masalah. Siapapun boleh kesini," kata Guntur Wartawan, Senin (25/9) siang.

Oleh karena itu, persoalan WNA asal Bangladesh yang diamankan itu, akan ditangani oleh pihak Imigrasi.

Menurut informasi yang dirangkum, 42 orang WNA asal Bangladesh diamankan oleh personel Polsek Rupat Utara, Polsek Rupat dan Polres Bengkalis, Minggu (24/9).

Mereka diamankan persis di area kebun PT MMJ, Kecamatan Rupat dan di area Divisi 8 kebun sawit PT MMJ Kecamatan Ruput, Bengkalis.

Mereka berada dalam keadaan terlantar, karena ditinggalkan oleh tekongnya sejak empat hari yang lalu.

Menurut keterangan dari salah satu WNA Bangladesh, Robby, mengatakan bahwa awalnya mereka diberangkatkan dari Singapore ke Pekanbaru.

Kemudian dari Pekanbaru mereka langsung dibawa menuju Dumai menggunakan travel dan diturunkan di pinggir jalan di wilayah Dumai.

Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni, saat dikonfirmasi wartawan melalui Paur Humas Ipda Zulkifli mengatakan, WNA asal Bangladesh diamankan setelah ada laporan dari masyarakat.

"Kami langsung berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Rudenim Dumai untuk mengamankan WNA tersebut," kata Zulkifli.

Sekitar pukul 15.30 WIB, kata dia, ke 42 WNA asal Bangladesh tersebut langsung diserahkan ke Rudenim Dumai untuk diproses lebih lanjut.

Zulkifli menyebutkan, 42 imigran asal Bangladesh empat hari lamanya berada di Riau. Rata-rata yang diamankan adalah laki-laki.

Mereka masuk ke Indonesia menggunakan pasport. Hanya saja pihak imigrasi tidak mendapat laporan mengenai kedatangan rombongan WNA asal Bangladesh tersebut.

Hingga saat ini, belum diketahui apa tujuan mereka ke Riau. Sedangkan pihak imigrasi sedang mencari tekong yang menampung WNA tersebut. (ig)

Berikut 42 WNA asal Bangladesh yang berhasil diamankan :

1. Muhammad Nurul no paspor : BQ011172.
2. Muhammad Kasyem no paspor : BH0715235.
3. MAD Israfil Hossein no paspor : BQ0035758.
4. Akbor no paspor BM0321561.
5. Muhammad nur no paspor BQ0069868.
6. MD sohel rana no paspor DP0585186.
7. Hasan no paspor BQ0035745.
8. Muhammad turja no paspor BM0391976.
9. Muhammad mintu no paspor BP0803698.
10. MD Tofajjel hoesen no paspor BQ01633448.
11. Sahan no paspor BP0723228.
12. MD mehedi Hasan no paspor BP0787572.
13. MD jahid no paspor BP0275505.
14. Kamal Molla no paspor BN0732876.
15. MD hafijur rahman no paspor AG0190763.
16. Faruq hossen no paspor BN0389128.
17. Rimon no paspor BP0954234.
18. Oliullah no paspor BP0753810.
19. Muhammad nasir no paspor BQ017084.
20. Mehedi hasan no paspor BQ0246407.
21. Muhammad uzzal no paspor BQ0246403.
22. Akasih mahmud no paspor BQ0246461.
23. Mostafiz rahaman no paspor BK0246734.
24. Shamin miah no paspor AG2080833.
25. Harun fakir no paspor BP0965347.
26. MD rofikul no paspor BL0252523.
27. Ishak Ali no paspor BP0690664.
28. Anis no paspor BQ0056919.
29. MD mochtar hosain no paspor BQ0196637.
30. Jamal no paspor BP0882997.
31. MD Moneruzzaman no pasport BL0822575.
32. MD swarankhan no paspor BP0625629.
33. Mohammad robilul no paspor BQ199767.
34. Mannan hosein BP0877082.
35. MD tofazzal hosen no paspor BP0476342.
36. Shipon miah no paspor BC0384284.
37. Forhad no paspor BP0742386.
38. Giah uddin mirda no paspor BN0763405.
39. MD ariful no paspor BP0517226.
40. Shoel rana no paspor BQ0265768. 41. Abul kalam sikder no paspor BP0202994.
42. MD osman gani talukder no paspor BQ0255795.