Jangan Kaget, Segini Penghasilan Aris Wahyudi dari Nikahsirri.com

Jangan Kaget, Segini Penghasilan Aris Wahyudi dari Nikahsirri.com
Tampilan awal situs nikahsirri.com

Riauaktual.com - Subdit Cybercrime Dit Krimsus Polda Metro Jaya telah menangkap pemilik situs nikahsirri.com yang menawarkan nikah siri dan melelang keperawnan perawan, Aris Wahyudi.

Penangkapan pria yang menyebut memiliki panggilan akrab Arwah itu dilakukan di Jalan Kebon Jeruk Timur, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu(24/9) jam 02.30 wib.

Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Adi Deriyan Jayamarta mengatakan, dari hasil pemeriksaan tersangka sudah ada 2700 kien yang bergabung ke situs nikahsirri.com.

“Sudah ada 2700 klien yang masuk ke situs itu setelah di launching tanggal 19 September kemarin,” ungkap Adi Derian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (24/9).

Adi Derian tambahkan, dalam situs ini, ada dua jenis status jika ingin bergabung di situs yang melelang keperawanan tersebut.

“Ada yang namanya klien, ada yang namanya mitra,” jelasnya.

Adi menjelaskan, klien adalah orang-orang yang ingin menggunakan situs tersebut untuk bisa mendapatkan gadis perawan/perjaka incarannya.

Sedangkan mitra adalah orang-orang yang mendaftarkan dirinya dan siap dijadikan istri siri atau suami siri.

Untuk bisa mendapatkan perawan/perjaka idamannya, terang Adi, setiap klien harus membeli koin lebih dulu. Setiap koin, oleh nikahsiri.com dihargai Rp100 ribu.

“Ada perempuan yang pasang 200 koin, 300 koin dan lain sebagainya,” jelasnya.

Nah, dari setiap pembelian koin senilai Rp100 ribu, Arwah mendapat 20 persen sebagai pemilik situs. Sedangkan mitra mendapat bagian 80 persen.

“Sejak launching, pelaku mendapat Rp5 juta. Itu langsung masuk ke dalam rekening tabungannya,” tukas Adi.

Seperti diketahui, Aris Wahyu menyebut dirinya sengaja membuat situs nikahsirri.com dengan tujuan sebagai program pengentasan kemiskinan mandiri.

Ia menilai, anak gadis yang masih perawan dianggapnya sebagai aset penting, terutama bagi keluarga kurang mampu.

Pria asal Cilacap itu memandang, aset penting (keperawanan) itu bisa digunakan untuk kepentingan ekonomi keluarga melalai laleng keperawanan.

Arwah pun menegaskan, hal itu bisa menjadi solusi untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia ini.

“Kita ingin membuat program pengentasan kemiskinan dengan konsep kemandirian menggunakan aset yang dimiliki masing-masing keluarga kurang mampu itu,” jelasnya.

Untuk bisa mendapatkan servis nikahsirri.com, harus lebih dulu mendaftar di situs tersebut, utamanya yang masih perawan.

Aris menuturkan, meskipun belum dibuka, layanan nikahsirri.com yang dia buat sudah mendapatkan respon besar.

Terhitung, sudah lebih dari 300 orang yang melamar menjadi mitra dan klien.

Dalam hal ini, mitra adalah pihak yang bersedia dinikahi secara sirri atau yang siap melelang keperawanan/keperjakaannya.

“Sedangkan klien adalah mereka yang siap membayar mahar untuk proses nikah sirri maupun lelang keperawanan,” jelasnya.

Arwah mengklaim, situs yang ia miliki itu sangat cocok untuk sejumlah kalangan. Diantara sasarannya adalah para mahasiswi yang kesulitan uang kuliah.

Menurutnya, ketimbang keperawanannya direnggut pacar yang tidak jelas statusnya, mending dilelang dan dinikahkan sesuai ketentuan agama Islam.

“Kami siapkan tokoh agama dan saksinya,” tambahnya.

 

Sumber : pojoksatu.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index