Riauaktual.com - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Pekanbaru, mendampingi dinas kesehatan, balai besar pengawas obat dan makanan (BBPOM) dan Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR), melakukan sidak ke beberapa apotek, Sabtu (23/9).

Salah satu sasaran tim adalah Apotek Dia di Jalan Soekarno Hatta atas, Kecamatan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.

Sidak tersebut dilakukan terkait antisipasi peredaran obat PCC di Kota Pekanbaru. 

Meski sampai hari ini belum ditemukan di Pekanbaru, tapi pihak kepolisian dan dinas terkait terlebih dahulu melakukan pencegahan.

Dari pantauan di lapangan, tim tampak melakukan penggeledahan dan pemeriksaan terhadap obat-obatan yang dijual Apotek Dia.

Lebih kurang 30 menit pemeriksaan dilakukan, petugas tampak belum menemukan obat PCC yang membahayakan itu.

Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Dedi Herman di Apotek mengatakan, bahwa pihaknya dalam sidak ini hanya sebagai pendamping Diskes, BBPOM dan LBP2AR.

"Kami (polisi) cuma mendampingi saja," ujar Dedi.

Dia menjelaskan, sasaran sidak ini sengaja dilakukan pada apotek-apotek yang ada di daerah pinggiran kota.

Pasalnya, tempat penjualan obat-obatan yang jauh dari kota jarang terjangkau oleh BPOM, Diskes dan lainnya.

"Indikasinya di salah satu apotek ini belum ada. Cuma karena jauh dari kota, maka kita utamakan dulu yang ini," tambah Dedi.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih melakukan pemeriksaan obat-obatan di Apotek Dia.

Petugas tampak memeriksa satu persatu obat yang dijual. Hal itu bertujuan untuk mencari peredaran PCC. (ig)