Berada di Level 5, Gunung Agung Diprediksi Meletus Sepuluh Kali Lebih Besar dari Merapi

Berada di Level 5, Gunung Agung Diprediksi Meletus Sepuluh Kali Lebih Besar dari Merapi
Peta erupsi yang diprediksikan oleh PWMBG (Foto: Nurul Hikmah/Okezone)

Riauaktual.com - Setelah tidur sekian lama Gunung Agung memiliki indeks letusan di level 5 sehingga jika terjadi letusan diperkirakan 10 kali lipat dari Gunung Merapi di Jogjakarta yang berada pada level 4. Hal itu dikatakan Kepala PVMBG, Kasbani saat digelar rapat koordinasi tanggap darurat di Wantilan kantor Bupati Karangasem, Sabtu (23/9/2017).

Dikatakan, berkaca pada letusan tahun 1963 lalu yang memuntahkan 280 juta meter kubik material selama satu tahun. "Kami berkaca pada saat letusan tahun 1963. Waktu itu Gunung Agung mengalami erupsi selama satu tahun," katanya.

Dia mengaku Gunung Agung ini berbeda dengan gunung-gunung yang lainnya. "Dari kegempaan tadi sempat menurun. Mungkin Gunung Agung ini sedang tarik nafas," jelasnya, sebagaimana dikutip dari okezone.com.

Ia pun mengatakan, kalau kecepatan awan panas juga harus diantisipasi. Sesuai rekomendasi yang dikeluarkan untuk tidak ada aktivitas di radius 9 hingga 12 kilometer dari kawah Gunung Agung.

Dia mengaku belum mengetahui erupsi itu kapan akan terjadi. "Ibaratnya Gunung Agung ini seperti manusia, jantungnya dia sudah berdegug kencang. Kalau waktunya itu kapan kami tidak tahu. Tapi yang pasti aktivitas kegempaan saat ini cukup tinggi, sehingga kami tadi malam menetapkan status awas," terangnya.

Hal lainnya yang harus diwaspadai adanya lahar dingin. Biasanya material akan turun setelah adanya dorongan air dari atas misalnya setelah hujan. "Material ke bawah akan timbul belakangan setelah terjadi erupsi," ujarnya.

Dikabarkan sebelumnya bahwa Peningkatan aktivitas vulkanik dari kegempaan yang terus meningkat status Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali dinaikkan dari Siaga (Level 3) menjadi Awas (Level 4) oleh PVMBG Badan Geologi sejak pukul 20.30 Wita, Jumat 22 September 2017.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index