Suporter PSPS Minta Perhatian Walikota Pekanbaru

Suporter PSPS Minta Perhatian Walikota Pekanbaru
Pecinta PSPS melakukan aksi demo di Kantor Walikota Pekanbaru.

PEKANBARU (RA) - Ratusan suporter PSPS yang tergabung dalam Komunitas Pencinta PSPS Pekanbaru, melakukan aksi demo di depan kantor Walikota Pekanbaru di Jalan Jendral Sudirman dan bertemakan 'Save PSPS Pekanbaru Tetap di Pekanbaru', tadi pagi, Kamis (31/01/2013).

Demo yang terjadi di depan Kantor Walikota Pekanbaru sempat diwarnai dengan lemparan dari suporter, dan membuat bentrok antara suporter dengan Satpol PP dan massa juga membakar ban bekas di depan Kantor Walikota. Masa juga sempat melakukan aksi penutupan jalan di depan Kantor Walikota, namun berhasil dilerai oleh kepolisian.

Ada 4 himbauan yang di sampaikan oleh Komunitas Pecinta PSPS Pekanbaru, pertama, mengajak seluruh elemen masyarakat Pekanbaru ikut serta dalam aksi 'Save PSPS Pekanbaru Tetap di Pekanbaru'. Kedua, menghimbau kepada seluruh perusahaan yang ada di Riau ikut berperan serta dalam menyelamatkan keuangan Tim PSPS Pekanbaru dalam bentuk sponsor dan donasi.

"Ketiga, menghimbau kepada seluruh pengusaha yang ada di Riau ikut berperan serta dalam menyelamatkan keuangan Tim PSPS Pekanbaru dalam bentuk sponsor dan donasi. Dan terakhir menghimbau kepada Bank Riau selaku Badan Usaha Milik Daerah Riau untuk ikut serta dalam menyelamatkan keuangan Tim PSPS Pekanbaru dalam bentuk sponsor dan donasi," demikian tertulis di kertas yang dibagi-bagikannya.

Selain 4 himbauan yang disampaikan oleh Komunitas Pecinta PSPS Pekanbaru, ada 5 tuntutan yang diminta oleh Komunitas Pecinta PSPS Pekanbaru. Pertama menuntut janji Walikota Pekanbaru untuk membantu keuangan Tim PSPS Pekanbaru melalui sponsor dan donasi sebagaimana yang telah Walikota janjikan dalam janji politiknya sebelum duduk sebagai Walikota Pekanbaru.

Kedua menuntut Walikota Pekanbaru agar menggandeng perusahaan-perusahaan yang ada di Pekanbaru dan Riau untuk menyelamatkan keuangan Tim PSPS Pekanbaru melalui sponsor dan donasi. Ketiga, mendesak Walikota Pekanbaru untuk merealisasikan janji beliau yaitu memperbaiki kondisi runyam keuangan dan manajemensi Tim PSPS Pekanbaru. Keempat, memuntut Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga untuk tidak mempersulitkan pengeluaran izin pemakaian Stadion Kaharuddin Nassution dan Stadion Utama Riau selama 1 musim kompetisi. Kelima, menuntut Gubernur Riau selaku Kepala Daerah Provinsi Riau untuk mendesak perusahaan yang ada di Riau untuk menyelamatkan keuangan Tim PSPS Pekanbaru melalui sponsor dan donasi.

"PSPS ini merupakan marwah Pekanbaru, besar sejarah PSPS ini, PSPS ini sudah ada sejak tahun 1955 jangan sampai lepas ke Kampar. PSPS sudah membawa nama Pekanbaru, namun sedikitpun  Firdaus Walikota Pekanbaru tidak ada membantu PSPS Pekanbaru," kata Jupriadi Direktur Jendral Asykar The King PSPS Pekanbaru.

Ia juga menambahkan, pihaknya akan menduduki Kantor Walikota samapi tuntutan mereka dipenuhi dengan masa yang lebih banyak, jangan sampai alih tangan PSPS ini terlebih bahwasanya PSPS ini akan dirubah namanya, Pekanbaru tetap Pekanbaru.

Laporan: Muhammad Iqbal
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index