Dikepung Pendemo, Gerbang Kantor Walikota Ditutup

Dikepung Pendemo, Gerbang Kantor Walikota Ditutup
Demo PSPS di gerbang Kantor Walikota Pekanbaru.

PEKANBARU (RA) - Sejak pagi Kamis (31/1/2013), gerbang Kantor Walikota dari muka dan belakang terpaksa ditutup. Pasalnya, sedang terjadi demo dua unsur yang mengepung halaman depan dan halaman belakang Kantor Walikota.

Demo yang hampir bersamaan terjadi sekitar pukul 10.35 WIB. Bagian depan Kantor Walikota berlangsung demo dari  para pelajar pecinta sepak bola Askar The King dan Curva Nord. Mereka meminta kepedulian Walikota Pekanbaru terhadap pembinaan tim sepak Bola Pekanbaru PSPS sekaligus tidak PSPS dijual ke Kampar.

Jubriadi, kordinator pendemo meminta Walikota punya hari terhadap PSPS. Bagian belakang Kantor Walikota pada saat yang sama ada demo SRMI. Jumlah pendemo yang mencapai ratusan di kedua titik cukup membuat petugas Satpol PP dibantu kepolisian ekstra ketat.

Apalagi keberadaan pendemo sempat membuat arus lalulintas di Jalan Jendral Sudirman dan Pepaya macet. PKL yang demo di bagian belakang seperti biasa meminta Pemko tidak anarkis menertibkan PKL.

Seperti yang sempat terjadi Rabu malam tadi di Jalan Cut Nyak Dien yang memakan korban 2 orang luka-luka dan rusaknya 1 gerobak sate. Saat berita ini diturunnkan demo masih berlangsung.

"Kami minta tidak ada lagi kejadian seperti semalam. Kita minta penertiban yang berbentuk kekerasan di hindari," ujar ketua SRMI Antoni Fitra.

Laporan: Ver
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index