Sebelum Dapat Kabar Ayah Meninggal, Momo Geisha Merasa Bumi Berguncang

Sebelum Dapat Kabar Ayah Meninggal, Momo Geisha Merasa Bumi Berguncang
Momo Geisha saat menangis di pemakaman alamarhum ayahnya di TPU Tampan, Pekanbaru, Jumat (22/9). (Foto : ig)

Riauaktual.com - Almarhum ayah Narova Morina Sinaga atau Momo Geisha, Jabonar Sinaga (69), dikebumikan Jumat (22/9) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Jabonar dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Tampan, Jalan Uka, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Proses pemakaman dihadiri seluruh keluarga besar almarhum. Isak tangis langsung pecah di pusara.

Momo Geisha tampak lemas tak berdaya melihat sang ayah untuk terakhir kalinya. Badannya terlihat gemetar tak kuasa menahan tangis.

Sesekali ia didekap sang suami, Nicola Reza Samudera dan saudara-saudaranya.

Begitu juga dengan istri almarhum, T Nainggolan (ibu Momo), terlihat kaku menyaksikan suaminya dimakamkan.

"Pak, ini bunga untuk bapak biar wangi ya," sedih sang istri sambil menabur bunga. Sesekali ia terdengar menyanyi.

Momo Geisha pun juga terdengar menyanyi lagu 'ayah' sambil menaburi bunga ke makam ayahnya.

Ketika diwawancarai Wartawan, Momo mengaku sangat disayangi ayahnya sejak kecil. Bahkan begitu dibanggakan.

"Dari kecil saya dibanggakan bapak. Hingga akhirnya sampai ke dunia entertain, beliau sering cerita-cerita positif dibelakang saya," kata Momo.

Kepergian sang ayah begitu membuat dirinya kaget. Semuanya kaget. Karena kondisi fisik almarhum dalam keadaan sehat.

Di ceritakan Momo, beberapa waktu lalu sebelum meninggal, ayahnya menelpon menanyakan kabar.

"Saya sempat tak terangkat telpon bapak. Jadi saya telpon balik. Kirain nelpon apa gitu. Rupanya cuma nanya kabar aja. Saya bilang baik-baik aja, pak. Itu terakhir nanya kabar saya," katanya.

Padahal, pada tanggal 27 September tahun ini, Momo akan membawa ayahnya berangkat ke Jerusalem.

Namun sempat tertunda. Sehingga akan berangkat pada bukan November tahun ini juga.

Untuk berangkat ke Jerusalem, semuanya sudah diurus, seperti Pasport dan dokumen lainnya.

Bahkan selama Momo di Jepang dengan suaminya, sudah membelikan jaket mewah dan pakaian untuk dipakai berangkat ke Jerusalem.

"Sebenarnya pas saya di Jepang sudah ada firasat lain. Aneh banget rasanya pikiran saya. Perasaan saya kayak ada yang meninggal. Tapi tidak tau siapa. Saya coba alihkan pemikiran lagi tapi gak nyaman juga," cerita Momo.

Dan anehnya lagi kata dia, pada saat membelikan pakaian untuk sang ayah, Momo mengaku lupa apa ukurannya.

"Dengan senang hati belikan bapak jaket. Tapi ukurannya saya dan Caca (panggilan suami) jadi lupa, ntah L atau M. Padahal sudah biasa dibelikan pakaian," ujarnya.

"Mungkin beliau datang nemui saya," ulas Momo.

Lanjut dikatakan Momo. Pada saat transit ke Singapura, perasaannya masih tidak enak. Bahkan ia merasa ada goncangan pada bumi yang ia pijak.

"Kurang darah tidak. Tapi kok saya merasa ada gempa bumi. Saya tanya Caca gak ada gempa terus," akui Momo.

Kemudian pas lagi makan, kata dia, masih saja terasa badannya berguncang. Saya coba untuk tenang.

Tak lama kemudian, abang kandungnya (Fopin Sinaga) menelpon secara tiba-tiba. Tapi tak terangkat. Momo nelpon balik abangnya.

"Abang suruh langsung ke Pekanbaru dari Singapura. Saya jadi bingung. Saya tarik suami ke kamar untuk menanyakan apa yang terjadi. Caca minta saya tenang dan nelpon lagi ke abang di Pekanbaru," ungkap Momo.

Beberapa kali panggilan tak dijawab. Akhirnya diangkat dan terdengar abangnya menangis.

Saat itu juga abangnya bilang kalau orang tua mereka gak mengangkat telpon.

"Saat itu kan bapak di Rengat (Indragiri Hulu). Tetangga disana bilang bapak sedang tidur. Tapi kondisi sebenarnya belum tau. Saya sempat sedikit tenang," katanya.

Tak lama kemudian, abangnya, Fopin nelpon lagi tapi tidak terangkat oleh Momo. Di telpon balik oleh suaminya namun juga tidak diangkat.

"Beberapa kali kami telpon abang tak ngangkat. Akhirnya pas diangkat, abang bilang bapak tak ada lagi. Pemikiran saya kosong," sambung Momo.

Selanjutnya Caca (Nicola Reza Samudera) mengurus keberangkatan ke Pekanbaru. Momo pun tak sempat chek up (cek kesehatan) tapi tidak sempat karena sudah terburu-buru.

"Sampai di Pekanbaru saya temui bapak sudah tiada. Gak tau mau bilang apa. Saya cuma bisa meratapi kepergian bapak," ucapnya.

Momo mengaku banyak kenangan yang membekas dengan sangat ayah semasa hidup. Terakhir kali ia rasakan pada saat menikah dengan Nicola Reza Samudera pada bulan April lalu.

"Waktu itu bapak senang banget. Beliau sayang sekali sama Caca. Bapak juga sempat melihat tempat kerja Caca, liat rumah kami. Beliau berpesan ke Caca harus jaga keluarga baru," ingat Momo.

Terakhir juga berencana ke Jerusalem, itu adalah salah satu impian Momo mengajak ayahnya. Namun semua itu tidak terjadi.

"Ya, mau gimana lagi. Ini semua sudah rencana tuhan. Semoga bapak tenang di syurga," tutup Vokalis Band Geisha tersebut. (ig)

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index