Riauaktual.com - Usai terpisahnya PPP dari Fraksi Gabungan DPRD Pekanbaru, hingga saat ini jabatan Ketua Faksi Gabungan PKS-Nasdem masih belum juga diputuskan. Bahkan pimpinan DPRD Pekanbaru, telah menyurati pimpinan PKS dan Nasdem untuk segera menentukan siapa kandidat yang akan mengisi jabatan Ketua Fraksi.

Jika sebelumnya fraksi di DPRD Pekanbaru berjumlah sebanyak 8 fraksi, maka berdasarkan Tatib baru harus ditambah menjadi 9 fraksi. Hal ini membuat Fraksi Gabungan PPP-PKS-Nasdem harus dilebur menjadi 2 fraksi yakni Fraksi PPP dan Fraksi PKS-Nasdem.

Dian Sukheri selaku Anggota DPRD Pekanbaru dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui bahwasanya pimpinan DPRD Pekanbaru sudah menyurati kedua pimpinan partai untuk bermusyawarah, dalam menentukan siapa pimpinan fraksi gabungan ke depan. Pasalnya, penentuan ini merupakan kewenangan dari pimpinan partai termasuk penempatan anggota fraksi gabungan dalam struktur alat kelengkapan dewan nanti.

"Saat ini kita hanya menunggu arahan dari masing-masing pimpinan partai. Mudah-mudahan dalam minggu ini rampung, sehingga bisa diumumkan dalam rapat paripurna pada minggu depan," kata Dian Sukheri, Rabu (20/9).

Disinggung siapakah nama calon Ketua Fraksi Gabungan PKS-NASDEM yang akan dipilih, Anggota DPRD dua periode ini enggan berkomentar karena belum ada arahan dari masing-masing pimpinan partai.

"Saya tidak tahu, mungkin hingga kini belum ada. Namun yang jelas di sisa waktu yang tinggal 2 tahun ini, kepemimpinan fraksi gabungan bisa saja berubah-ubah. Mungkin tahun pertama PKS, nanti di tahun kedua Nasdem, kan bisa saja karena peluangnya 50 : 50," ujar Dian. (Rr)