Ini Alasan Panglima TNI Perintahkan Pemutaran Film G30S/PKI

Ini Alasan Panglima TNI Perintahkan Pemutaran Film G30S/PKI
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat di makam Panglima Besar Jenderal Sudirman (KOMPAS.com / Wijaya Kusuma)

Riauaktual.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan maksud intruksinya terkait pemutaran film G30S- PKI. Gatot beralasan ingin mengajak bangsa Indonesia untuk tidak melupakan sejarah kelam dan mencegah terulang kembali kekelaman tersebut.

"Tujuannya adalah bukan untuk mendiskreditkan, tetapi peristiwa tersebut agar diketahui generasi muda, agar kita tidak terprovokasi lagi, terpecah-pecah lagi. Kalau kita tidak ingatkan, dalam kondisi seperti ini, orang tidak tahu bahwa ada gerakan-gerakan yang mengadu domba," katanya kepada wartawan usai berziarah di makam Presiden Suharto di Astana Giribangun, Selasa (19/9/2017).

Gatot tidak menampik bahwa perintah nonton bareng kepada jajarannya menimbulkan polemik di kalangan masyarakat. Bahkan Gatot tidak mempermasalahkan kecaman dari sejumlah pihak terhadap perintahnya tersebut.

"Yang lain bicara negatif, biar saja lah, tapi tujuan saya agar semua generasi mengetahui bahwa kita pernah punya sejarah yang kelam, dan jangan sejarah itu berulang," kata Gatot.

Seperti diketahui, saat ini terjadi polemik dikalangan masyarakat terkait perintah Panglima TNI terhadap jajarannya untuk nonton bareng film yang dirilis tahun 1984, di masa Orde Baru. Wacana pemutaran film di media telivisi saat ini menjadi perdebatan sejumlah kalangan, baik dari pegiat sosial hingga politikus.

Pro kontra penayangan kembali film G30S- PKI menyita perhatian masyarakat luas termasuk Presiden Indonesia saat ini, Joko Widodo.

Presiden menekankan bahwa menonton film apalagi mengenai sejarah itu penting. Tetapi untuk anak-anak milenial yang sekarang, menurut Presiden, seharusnya dibuatkan lagi film yang disesuaikan dengan gaya mereka.

Dengan begitu, para anak muda ini akan dengan mudah memahami bahayanya komunisme.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat berada di Magelang, Jawa Tengah, di Jembatan Grinjing pada hari Senin (18/9/2017).


Sumber : kompas.com

 

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index