Ribut di Jalan, Oknum Polisi Lakukan Aksi Koboi

Ribut di Jalan, Oknum Polisi Lakukan Aksi Koboi
ilustrasi (int)

Riauaktual.com -  Seorang oknum polisi berinisial AS melakukan aksi koboi di tengah keramaian Jalan Belimbing Pasar Panorama, Minggu (17/9) sekitar pukul 14.00 WIB.

Pistol yang dibawa AS menyalak dan membuat heboh pedagang, pembeli maupun pengendara yang kebetulan melintas.

Tindakan itu dilakukan AS, setelah terlibat keributan dengan salah seorang petugas parkir bernama Meidi.

Beberapa warga lainnya pun memilih untuk menjauh. Kepada Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) kemarin, Medi membenarkan kejadian itu.

Dikatakannya, keributan dirinya dengan AS berawal dari kesalahpahaman.

Siang itu, dia sedang memandu mobil Avanza putih keluar dari parkiran Jalan Belimbing.

Saat yang bersamaan, muncul mobil milik AS yang melaju dari pos polisi hendak melintas.

Karena posisi mobil Avanza sudah akan masuk ke badan jalan, Meidi meminta mobil yang dikendarai AS berhenti dulu. Saat itulah diduga terjadi salah paham. AS keluar dan langsung membentak Meidi.

“Dia (AS, red), bilang saya mukul mobilnya. Padahal banyak yang melihat saya hanya mengarahkan tangan agar berhenti. Begitu AS keluar dari mobil, dia mengajak saya untuk berantem.

“Saya tidak melawan, karena saya hanya cari makan. Bahkan As mengajak saya ke kantor polisi, saya tidak mau. Saat itulah As keluarkan pistol di depan orang banyak, dan langsung mengeluarkan satu tembakan ke atas,” jelas Meidi, sebagaimana dikutip dari Jpnn.com.

Tembakan itu terang saja membuat suasana menjadi mencekam. Begitupun dengan Meidi yang seketika langsung pucat. Tak mau memperpanjang masalah, ia pun memilih untuk menjauh dari posisi AS berdiri.

“Saya ketakutan. Termasuk ada beberapa anak-anak tadi yang kabur,” terang Meidi. Salah seorang petugas parkir lainnya, Susanto menyesalkan insiden penembakan itu.

Dia menilai tindakan AS terlalu berlebihan. “Sayangnya tadi tidak ada yang foto. Kalau ada yang foto, saya siap melaporkan AS ke Propam Polda. Banyak polisi di Bengkulu, tapi tidak ada yang begitu dan menakut-nakuti masyarakat.

Banyak warga yang berusaha lari tadi, karena kondisinya cukup panas. AS itu memang kerap lewat kawasan pasar ini. Seperti mau tangkap maling saja. Sampai mengeluarkan tembakan di pusat keramaian,” tutup Susanto.

Terpisah, Kabid Propam Polda Bengkulu, AKBP. Edi Suroso, mengaku belum bisa memberi komentar soal dugaan penembakan di pasar Panorama tersebut. Sebab hingga tadi malam ia belum menerima laporan.

“Nah, saya belum dapat info itu. Gimana mau memberi jawaban. Yang jelasnya kita akan tindaklanjuti setelah ada laporan,” demikian Edi.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index