Dewan Minta Satpol PP Berantas Prostitusi di Pekanbaru

Dewan Minta Satpol PP Berantas Prostitusi di Pekanbaru
Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Dadang Antoni.

PEKANBARU (RA) - Aksi prostitusi yang dilakukan remaja di Kota Pekanbaru semakin memprihatinkan. Pada malam hari tak jarang ditemukan di Jembatan Siak III yang kondisinya gelap gulita karena tak ada penerangan lampu dijadikan sebagai lokasi mesum bagi kalangan remaja dengan pasanganya.

Selain itu di area Stadion Utama Riau dan sekitar jalan menuju AKAP, di lokasi ini remaja melakukan tindakan prostitusi secara terang-terangan di dalam semak. Ditambah lagi, pedagang jagung di kawasan tersebut seakan berperan langsung untuk menyediakan lokasi tempat duduk remaja untuk berduaan di dalam semak dan tanpa dilengkapi lampu penerangan.

"Kita minta kepada Satpol PP bekerjasama dengan DKP agar dihidupkan lampu agar terang, kalau di lokasi jembatan ini terang maka tak akan ada esek-esek lagi. Kita juga minta aparat kepolisian dan terutama Satpol PP kerjasama dengan RT dan RW serta pemuda setempat agar saling berkalaborasi. Kinerja Satpo PP yakni Pak Bahar dengan jumlah personil yang banyak ini agar dibagi-bagi dan ditempatkan di Stadion Utama Riau agar tertib dan tak ada lagi aksi prostitusi di lokasi itu," demikian dikatakan anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Dadang Antoni ketika dikonfirmasi reporter RiauAktual.com di gedung DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (29/01/2013).

Ia juga menambahkan, kepada Kasatpol PP Kota Pekanbaru Drs Baharuddin juga diminta membagi-bagi personilnya untuk melakukan pemantauan terhadap kegiatan prostitusi yang dilakukan oleh remaja di Kota Pekanbaru.

"Kita minta buatkan tim untuk melakukan patroli rutin setiap malam, kepada mereka yang kedapatan berduaan di tempat gelap, maka harus ditindak tegas sesuai dengan aturan yang ada di daerah kita ini," pungkasnya.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index