PEKANBARU (RA) - Meskipun telah berkali-kali ditegaskan Walikota Pekanbaru agar pengusaha walet tidak melakukan penangkaran di tengah kota, namun fakta lapangan saat ini semakin banyak ditemukan Ruko penangkaran sarang burung walet di Kota Pekanbaru.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Diana Ariani menyikapi dengan tegas, bahwa keberadaan penangkaran Sarang Burung Walet di tengah kota dapat menyebabkan berbagai wabah penyakit.

"Penangkaran sarang burung walet ini dapat menyebabkan bahaya bagi kesehatan masyarakat yang berada di sekitarnya. Seperti ISPA, flu burung dan terganggunya kenyamanan masyarakat di sekitarnya," ungkap Diana ketika dikonfirmasi reporter RiauAktual.com di Gedung DPRD Pekanbaru, Selasa (29/01/2013).

Ditambahkan juga oleh Politisi Partai Golkar ini, kepada Komisi I yang membidangi perizinan diminta agar meninjau kembali perizinan Ruko yang dibangun. Karena setahu Diana, tak ada dibenarkan pembangunan Ruko penangkaran sarang burung walet.

"Tak diperbolehkan pembangunan Ruko yang penggunaannya untuk penangkaran walet. Karena bahaya kesehatan, tidak kita izinkan ada penangkaran burung walet karena berdampak kesehatan, bising, dan lain lain. Dari hearing yang kita lakukan dengan Diskes beberapa waktu lalu, memang ada pengaruh kesehatan dari penangkaran sarang burung Walet ini. Kita akan mengecek keberadaan penangkaran walet ini," pungkasnya.

Laporan: Riki