Riauaktual.com - Pemerintah Kota Pekanbaru akan kembali menggandeng pihak swasta dalam pengelolaan sampah di Pekanbaru. Hal ini dilakukan Pemko Pekanbaru menimbang mahalnya biaya operasional dan kebutuhan jumlah armada yang banyak untuk mengangkut sampah di 12 Kecamatan.

“Tahun 2018, kita tetap upayakan untuk penanganan sampah di Pekanbaru menggunakan pihak ketiga,” kata Walikota Pekanbaru, Firdaus, Kamis (14/9/2017) kemarin.

Ditambahkan Firdaus, ada asalan dan pertimbangan kenapa Pemko Pekanbaru bakal kembali menggandeng pihak ketiga setelah sebelumnya melakukan pemutusan hubungan kerja dengan PT MIG.

“Alasan utama pertimbangan tersebut adalah untuk meningkatkan pelayanan pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru. Karena sejauh ini Pemko Pekanbaru cukup kesulitan untuk mengatasi masalah sampah, mengingat anggaran yang ada sangat terbatas,” tegasnya.

Lanjut Firdaus, dampak dari minimnya anggaran untuk pengelolaan sampah, Pemko Pekanbaru melalui Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Pekanbaru kekurangan tenaga dalam mengatasi sampah, selain minimnya jumlah armada.

“Kita tidak mampu membeli armada yang harganya sangat mahal, begitu juga dengan perawatannya,” imbuhnya.

Sementara itu, pada tahun 2017 ini, ia mengatakan upaya paling cepat yang bisa dilakukan Pemko Pekanbaru adalah menambah armada mobil angkut sampah dengan sistem sewa.  
Rencananya, Pemko Pekanbaru menganggarkan dana sebesar Rp4 miliar untuk menyewa 50 mobil angkut sampah pada APBD Perubahan 2017. Jumlah itu untuk menambah armada yang saat ini sebanyak 50 unit, dari kebutuhan 150 unit. (Sr)