Isu Mutasi Tahap II, Pejabat di Pekanbaru Hilang Kosentrasi Bekerja

Isu Mutasi Tahap II, Pejabat di Pekanbaru Hilang Kosentrasi Bekerja
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - Setelah melakukan pelantikan terhadap 31 pejabat eselon III dan IV kemarin. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam waktu dekat akan kembali melakukan mutasi tahan II. Diperkirakan jumlah yang akan dilantik jauh lebih banyak lagi.

Informasi pelantikan di lingkungan Pemko Pekanbaru ini ternyata membuat gusar beberapa pejabat. Bahkan, beberapa pejabat tidak fokus lagi untuk bekerja.

"Kawan-kawan ni sudah mulai risau. Banyak yang nggak kosenterasi lagi kerja memikirkan mutasi," ungkap salah seorang lurah di Pekanbaru, kepada Riauaktual.com, Jumat (15/9/2017).

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru, M Jamil, mengatakan bahwa jadwal pelantikan dan mutasi tahap II ini belum ditentukan kapan pastinya. Namun bisa dipastikan jumlah yang dilantuk akan jauh lebih banyak dari yang sebelumnya.

"Jumlah pastinya belum ada. Tapi jumlahnya kita pastikan lebih banyak dari yang kemarin," ujarnya.

Jamil menambahkan, saat ini Pemko Pekanbaru tengah menyusun berkas untuk diajukan ke Kementrian Dalam Negeri. Sebab sesuai aturan, Walikota Pekanbaru Firdaus MT belum boleh melakukan mutasi karena belum enam bulan menjabat pasca dilantik menjadi walikota untuk priode kedua.

"Insya Allah minggu depan berkas sudah bisa kita ajukan ke Kemendagri terkait pelaksanaan mutasi kedua," ungkapnya.

Selain pejabat eselon III dan IV, Pemko juga dikabarkan akan melakukan mutasi terhadap pejabat eselon II. Jamil mengungkapkan, melakukan mutasi pejabat eselon II, harus dilakukan melalui seleksi terbuka atau biasa dikenal dengan sebutan assesmen.

"Kita perkirakan bulan oktober mendatang sudah bisa kita buka pendaftaranya (assesmen)," katanya.

Seperti diketahui, sebanyak 31 pejabat eselon III dan IV diambil sumpahnya dan dilantik Rabu (13/9) sore. Mereka mulai dari lurah, Kasubag, Kabid hingga sekretaris badan dan dinas.

Dari 31 pejabat yangh dilantik tersebut, ada tiga pejabat yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris badan dan dinas yang diganti. Diantaranya Kendi Haharap Sekretrais Bapenda diganti dengan Syoffaizal. Kemudian Taufik OH Sekretaris Bappeda diganti dengan Ahmad ST, MT. Terkahir Edwar Husnan Sekretaris Dinas Pengendalian Pendudukan dan KB diganti dengan Edwar Yunus. (yan)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index