Riauaktual.com - Keberhasilan Kota Malang dalam mengelola Arsip Daerah tidak terlepas dari anggaran yang disalurkan, khusus untuk Dipersip saja Pemkot setempat per tahunnya menganggarkan Rp.1,4 Miliar.

Demikian, disampaikan, Kasi Akuisisi Dipersip Kuansing, Hevi Heri Antoni, kepada wartawan, kamis (14/92017) kemarin.

Dari keterangan Sekretris Dipersip Kota Malang, Hevi, menjelaskan, bahwa Pemkot Malang mengelola Arsip Daerah dengan baik, ternyata tidak setengah hati dan sangat serius, serta disokong dengan dana yang memadai.

Khusus, untuk bidang Arsip, rata rata per tahunnya Pemkot Malang menganggarkan mencapai 1,4 M. Terutama Dinas yang baru, dan ini merupakan angka minimalnya, sebab banyak kebutuhan pengelolaan kearsipan yang mesti di penuhi, terang Sekretris Kota Malang tersebut, saat menerima kunjungan delegasi Dipersip Kuansing.

"Kami mengumpulkan semua arsip, mulai dari arsip pemerintahan, sejarah, budaya, dan berbagai hal lainnya. Untuk itu perlu dukungan anggaran yang memadai, terutama untuk menyimpan arsip yang ada," ungkapnya saat itu.

Usai melakukan dialog, delegasi DPK Kuansing juga melihat secara langsung bagaimana tata kelola penanganan arsip yang baik, dan dilanjutkan melihat tata kelola perpustakaan umum daerah kota Malang.

Dipersip Kota Malang, dilengkapi ruang baca anak, ruang bermain, dan disiapkan sedikitnya  2 tingkat gedung untuk menampung pelayanan perpustakaan.

"Rata rata kunjungan per hari mencapai lebih dari 300 orang, perpustakaan Kota Malang juga berhasil meraih prestasi cukup baik, hal itu diketahui dari tinjauan Perpustakaan Nasional," pungkas Hevi. (Jk)