Benarkah Anak Kecil Meninggal Akan Langsung Masuk Surga? Ini Haditsnya

Benarkah Anak Kecil Meninggal Akan Langsung Masuk Surga? Ini Haditsnya
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Riauaktual.com - ANAK adalah anugerah terindah yang diberikan Allah SWT yang ternilai harganya. Dari hari pertama mengetahui ada janin tumbuh di rahim, saat itulah orangtua langsung jatuh cinta. Selama 9 bulan bulan calon ibu menjaga kandungan dan ayah siaga menemani ibu serta si jabang bayi.

Ketika anak lahir, orangtua memelihara dan merawat sembari berharap kelak anak menjadi pribadi yang baik saat dewasa. Namun, siapa yang tahu usia seseorang? “Kun faya kun”, bila Allah SWT sudah berkehendak maka terjadilah. Kematian adalah takdir yang tak dapat dicegah. Allah SWT sudah menakdirkan usia seseorang, maka tak menutup kemungkinan anak-anak meninggal dunia.

Baru-baru ini muncul kasus meninggalnya bayi empat bulan yang bernama Tiara Debora di Kalideres, Jakarta Barat. Kasus bayi Debora cukup menghebohkan karena menyangkut tuduhan terhdap pihak rumah sakit yang lalai menyelamatkan nyawa sang bayi.

Kepergian bayi Debora untuk selama-lamanya tentu menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga. Anak yang telah dilahirkan dan dirawat pergi begitu cepat.

Nah, bicara soal anak yang meninggal dunia, maka munculah pertanyaan di mana tempat sang anak di akhirat kelak? Apakah anak akan menjadi penghuni surga atau neraka?

Dilihat dari sisi Islam, Rasulullah SAW pernah menjelaskan bahwa anak keturunan muslim akan masuk surga. Itu merujuk kepada anak-anak yang meningal saat belum baligh karena mereka terbebas dari dosa.

“Sungguh anak keturunan dari kaum Muslimin masuk surga, Ibrahim Alaihissallam akan mengasuh mereka.” (HR. Ahmad : 8324).

Dari hadits di atas, sekaligus menjelaskan perkataan Abu Hassan yang meriwayatkan, “Saya berkata kepada Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ‘Dua orang putra saya telah meninggal. Adakah hadits dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang Mukmin yang sudah meninggal yang bisa engkau sampaikan untuk menenangkan hati kami? Beliau Radhiyallahu anhu menjawab, ‘Ya. Anak-anak mereka adalah penghuni cilik surga. Salah seorang dari mereka menyambut kedua orangtuanya, lalu memegang pakaian –atau tangan- orangtuanya sebagaimana saya sekarang memegang ujung bajumu, dan ia tidak melepaskannya sampai Allâh Azza wa Jalla memasukkan dirinya dan orangtuanya ke dalam surga. (HR. Muslim : 2.635).

 

 

Sumber : okezone

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index